5 Manfaat Umbi Talas untuk Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Berat Badan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 Juni 2022 20:43 WIB

Ilustrasi talas. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta -Selain daunnya yang memiliki banyak manfaat, ternyata buah atau lebih tepat umbi Talas juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Umbi talas atau kerap disebut talas merupakan sumber serat dan nutrisi lain yang bagus dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial, termasuk peningkatan manajemen gula darah, kesehatan usus dan jantung.

Talas memiliki kulit luar coklat dan daging putih dengan bintik-bintik ungu. Saat dimasak, rasanya agak manis dan teksturnya mirip kentang.

Kalkulasi Secangkir Talas

Satu cangkir atau setara dengan 132 gram talas yang dimasak memiliki 187 kalori, sebagian besar dari karbohidrat dan masing-masing kurang dari satu gram protein dan lemak. Selain itu, buah talas juga mengandung serat, mangan, vitamin B6, vitamin E, vitamin C, kalium, tembaga, fosfor, dan magnesium.

Dikutip dari Healthline, berikut ini manfaat buah talas untuk kesehatan:

  • 1. Membantu Mengontrol Gula Darah

Meskipun talas merupakan sayuran bertepung, namun mengandung dua jenis karbohidrat yang bermanfaat untuk pengelolaan gula darah, yakni serat dan pati resisten. Kandungan serat dan pati resisten dapat memperlambat pencernaan dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

  • 2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Advertising
Advertising

Serat dan pati resisten dalam buah talas juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Studi menunjukkan bahwa untuk setiap tambahan 10 gram serat yang dikonsumsi per hari, risiko kematian akibat penyakit jantung menurun sebesar 17 persen.

  • 3. Menawarkan Sifat Antikanker

Buah talas mengandung senyawa nabati yang disebut polifenol yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi risiko kanker. Namun, masih lebih banyak penelitian di bidang ini yang diperlukan.

  • 4. Menurunkan Berat Badan

Buah talas mengandung sumber serat yang baik. Bahkan buah talas memiliki lebih dari dua kali lipat serat kentang. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan lebih rendah dan lebih sedikit lemak tubuh.

Karena seratnya yang tinggi dan kandungan pati resisten, buah talas dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan meningkatkan pembakaran lemak, berpotensi menyebabkan penurunan berat badan dan pengurangan lemak tubuh.

  • 5. Meningkatkan Kesehatan Usus

Buah talas rendah kalori meskipun tinggi karbohidrat, dan pati resisten yang baik yang dapat meningkatkan kesehatan usus. Ukuran porsi setengah hingga satu cangkir buah talas akan menambah nilai gizi yang signifikan.

Perlu diperhatikan, umbi talas tidak boleh dikonsumsi mentah. Sayuran mengandung senyawa rasa pahit yang disebut kalsium oksalat. Hal ini dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan gatal jika dikonsumsi mentah tetapi aman dikonsumsi saat dimasak.

RINDI ARISKA
Baca : Perayaan Hari Jadi Kota Bogor ke-540, Ada Acara Dekorasi Lapis Talas

Berita terkait

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

13 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

21 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

22 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

30 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

33 hari lalu

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.

Baca Selengkapnya

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

40 hari lalu

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

40 hari lalu

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

40 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya