3 Manfaat Buah Delima, Bagus untuk Kesehatan Prostat

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 19 Juni 2022 15:20 WIB

Buah Delima. pomegranates.org

TEMPO.CO, Jakarta - Buah Delima adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5–8 meter. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut.

Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tumbuhan obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.

Selain rasanya yang enak, ternyata ada beragam manfaat bagi kesehatan jika Anda mengonsumsi delima seperti dilansir dari health.clevelandclinic.org. Simak 3 manfaat buah delima berikut ini:

1. Tinggi antioksidan


Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel dari racun lingkungan seperti polusi dan asap rokok. Antioksidan diketahui dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Jus delima saja tidak akan mencegah kanker, tetapi penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin merupakan tambahan yang bergizi untuk diet nabati yang sehat seperti diet Mediterania.

2. Bermanfaat bagi kesehatan prostat


Beberapa penelitian menemukan bahwa komponen dalam jus delima membantu menghambat pergerakan sel kanker dengan melemahkan ketertarikan mereka pada sinyal kimia yang mendorong penyebaran kanker. Para peneliti dari University of California di Los Angeles menemukan bahwa jus delima tampaknya menekan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi kematian sel kanker pada pria dan mereka yang ditugaskan sebagai pria saat lahir yang telah menjalani pengobatan awal untuk kanker prostat. Studi lain menunjukkan ekstrak kulit buah delima memiliki sifat antikanker dan kulit buah delima dapat digunakan untuk sifat obat tambahan.

3. Menjaga kesehatan jantung

Advertising
Advertising


Delima telah digunakan selama ribuan tahun sebagai makanan obat Ayurveda karena sifat antioksidannya. Stres oksidatif terkait dengan banyak penyakit kronis termasuk diabetes dan penyakit jantung. Karena sifat antioksidannya, beberapa penelitian telah menemukan buah delima dapat meningkatkan faktor stres oksidatif dan, oleh karena itu, berdampak positif pada kondisi ini. Dalam tinjauan komprehensif tahun 2022 dari 10 buah yang paling umum tersedia dan pengaruhnya terhadap penyakit kardiovaskular, para peneliti mencatat buah delima dan jus delima dapat memiliki manfaat yang signifikan untuk meningkatkan sejumlah kondisi jantung seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner dan aterosklerosis. Studi lain pada tahun 2021 yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jus delima mengurangi konsentrasi LDL, kolesterol "jahat" yang membentuk plak, sebesar 39 persen, dan menunjukkan bahwa jus delima meningkatkan konsentrasi HDL, kolesterol "baik", sebesar 27 persen.

Baca: Buah Delima Bermanfaat untuk Perawatan Kulit

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

7 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

15 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

21 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

25 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

28 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

31 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

33 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

34 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya