Gejala dan Efek Mengigau Saat Tidur

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 19 Juni 2022 23:58 WIB

Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mengigau (somniloquy) termasuk salah satu jenis parasomnia atau perilaku abnormal saat tidur. Merujuk Cleveland Clinic, diperkirakan dua dari tiga orang pernah mengigau dalam kehidupannya mereka. Mengigau biasa dialami anak-anak.

Gejala mengigau

Mengutip Sleep Foundation, gejala utama mengigau ekspresi yang bisa didengar terjadi selama tidur tanpa orang itu menyadarinya. Itu bisa berupa omong kosong atau menyerupai ucapan normal.

Riset linguistik tentang mengigau menemukan hampir setengah dari rekaman pembicaraan saat tidur tak dapat dipahami. Dalam kasus ini, mengigau saat tidur biasanya bergumam, berbicara tanpa suara menggerakkan bibir dengan bunyi terbatas, diredam bantal dan selimut.

Bagian lain dari percakapan saat tidur yang bisa dipahami memiliki sejumlah kesamaan dengan percakapan biasa. Misalnya, biasanya mengikuti standar tata bahasa yang khas dan menyertakan jeda seolah-olah berbicara dengan orang lain.

Banyak dari ucapan yang direkam, yaitu negatif, seru, atau tak sopan. Ini menunjukkan, mengigau mungkin mencerminkan dialog yang didorong oleh konflik yang terjadi di otak selama tidur.

Advertising
Advertising

Orang mengigau sangat jarang menyadari mereka sedang berbicara dalam tidur. Pada saat itu dan biasanya tak ingat ketika terbangun. Bagian percakapan saat tidur cenderung pendek. Kondisi itu jarang melibatkan percakapan panjang atau berlarut-larut. Total episode mungkin hanya beberapa kata atau kalimat.

Banyak orang beranggapan, mengigau hanya terjadi saat seseorang sedang bermimpi. Tetapi para peneliti menduga, mengigau terjadi selama salah satu dari lima tahap tidur.

Pada tahap 1 dan 2, seseorang melakukan seluruh percakapan tanpa seseorang menanggapinya. Pada tahap 3 dan 4, pembicaraan sambil tidur mungkin terdengar lebih seperti omong kosong. Tahap 5, ketika tidur REM terjadi paling terkait dengan mimpi. Mengutip Verywell Health, mengigau juga bisa termasuk berjalan dalam tidur, sleep terror, kebingungan.

Efek mengigau

Merujuk Sleep Foundation, mengigau biasanya tidak berpengaruh besar terhadap tidur seseorang. Walaupun tdak begitu sering menyebabkan masalah serius, tapi ada beberapa situasi mengigau menyebabkan masalah, yaitu:

1. Bila mengigau mengganggu pasangan atau teman satu kamar, itu bisa mengganggu tidur mereka.

2. Jika isi pembicaraan saat tidur itu memalukan bisa menimbulkan canggung atau stres antara orang yang mengiau dan orang terdekatnya di tempat tidur.

3. Bila mengigau terjadi bersamaan dengan parasomnia lain, seperti gangguan mimpi buruk atau berjalan dalam tidur. Ini mungkin terkait dengan kesulitan tidur yang lebih besar. Kondisi ini menyebabkan tidur terbagi atau tidak cukup.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Apa Itu Mengigau dan Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

9 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

9 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

11 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

15 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

16 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya