Aneka Manfaat Kesehatan Fisik dan Mental Bersepeda
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Senin, 20 Juni 2022 21:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit serius, seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, penyakit mental, diabetes, dan radang sendi. Bersepeda secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Bersepeda adalah olahraga yang sehat dan berdampak rendah, juga dapat dinikmati oleh segala usia dan jenis kelamin. Aktivitas ini juga menyenangkan, murah, dan ramah lingkungan. Bersepeda ke kantor atau toko adalah salah satu cara yang paling efisien waktu untuk menggabungkan olahraga teratur dengan rutinitas sehari-hari.
Diperkirakan satu miliar orang mengendarai sepeda setiap hari untuk transportasi, rekreasi, dan olahraga. Intip manfaat ajaib bersepeda untuk kesehatan, seperti dilansir dari Better Health Channel.
Bersepeda merupakan aktivitas aerobik yang berarti jantung, pembuluh darah, dan paru-paru, semuanya berolahraga. Anda akan bernapas lebih dalam, berkeringat, dan mengalami peningkatan suhu tubuh sehingga akan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Berikut manfaat bersepeda secara teratur.
-Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
-Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
-Meningkatkan mobilitas sendi
-Meredakan stres
-Postur dan koordinasi tubuh yang lebih baik
-Tulang lebih kuat
-Menurunkan kadar lemak tubuh
-Mencegah atau mengelola penyakit
-Mengurangi kecemasan dan depresi
Manfaat bersepeda untuk masalah kesehatan tertentu
Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta dapat mengurangi kemungkinan mengalami banyak masalah kesehatan.
Obesitas dan pengendalian berat badan
Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan karena meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak. Jika mencoba menurunkan berat badan, maka bersepeda harus dikombinasikan dengan pola makan yang sehat.
Bersepeda adalah bentuk latihan yang nyaman serta dapat mengubah waktu dan intensitas secara perlahan dan bervariasi sesuai waktu luang. Sebuah penelitian menyarankan membakar setidaknya 8.400 kilojoule atau sekitar 2.000 kalori dalam seminggu melalui olahraga. Bersepeda yang stabil dapat membakar sekitar 1.200 kilojoule atau sekitar 300 kalori per jam.
Jika bersepeda dua kali sehari, maka kilojoule yang terbakar segera bertambah. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak selama setahun.
Penyakit kardiovaskular
Penyakit yang termasuk kardiovaskular antara lain stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Bersepeda secara teratur dapat merangsang dan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, bersepeda dapat memperkuat otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan mengurangi kadar lemak darah. Sebuah penelitian juga menunjukkan orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki paparan polusi 2-3 kali lebih sedikit daripada pengguna mobil sehingga fungsi paru-paru meningkat. Sebuah penelitian di Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan 30.000 orang berusia 20-93 tahun menemukan bahwa bersepeda secara teratur melindungi orang dari penyakit jantung.
Kanker
Banyak peneliti telah mempelajari hubungan antara olahraga dan kanker, terutama kanker usus besar dan payudara. Sebuah penelitian telah menunjukkan jika Anda bersepeda, maka kemungkinan kanker usus berkurang. Beberapa bukti menunjukkan bersepeda secara teratur mengurangi risiko kanker payudara.
Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang dianggap serius. Kurangnya aktivitas fisik dianggap sebagai alasan utama tubuh mengembangkan kondisi ini. Sebuah penelitian berskala besar di Finlandia menemukan orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena diabetes.
Cedera tulang dan radang sendi
Bersepeda meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi, juga dapat membantu mencegah jatuh dan patah tulang. Mengendarai sepeda adalah bentuk olahraga yang ideal jika menderita osteoartritis karena berdampak rendah dan memberikan sedikit tekanan pada persendian. Namun, bersepeda tidak secara khusus membantu osteoporosis atau pengeroposan tulang karena ini bukan olahraga menahan beban.
Penyakit mental
Kondisi kesehatan mental, seperti depresi, stres, dan kecemasan, dapat dikurangi dengan bersepeda secara teratur karena efek dari latihan dan kenikmatan yang bisa didapat dari mengendarai sepeda.
Ternyata, tidak hanya bersepeda dengan kaki yang memiliki manfaat ajaib bagi kesehatan. Ada pula bersepeda dengan tangan. Sepeda tangan mirip dengan sepeda roda tiga, tetapi digerakkan dengan tangan, bukan dengan pedal kaki. Tali velcro dapat digunakan untuk mengamankan tangan ke pedal jika perlu.
Gaya sepeda roda tiga ini memungkinkan orang yang diamputasi, cedera tulang belakang, dan yang pulih dari kondisi tertentu, seperti stroke, untuk bersepeda sebagai bentuk latihan dan rekreasi. Pengendara sepeda tangan mendapatkan manfaat kardiovaskular dan aerobik yang serupa dengan pengendara sepeda lain.
Baca juga: 5 Olahraga yang Bermanfaat untuk Mengurangi Risiko Kolesterol Jahat