Sebab Penderita Lupus Disarankan Menghindari Sinar Matahari

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 21 Juni 2022 15:23 WIB

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lupus Amerika memperkirakan 16.000 kasus baru muncul setiap tahun. Gejala kondisi ini dapat mencakup rasa sakit, rambut rontok, kelelahan ekstrem, serta gangguan kognitif dan fisik.

Gejala yang paling menonjol adalah ruam di pipi. Perkembangan penyakit autoimun ini dipengaruhi oleh riwayat kesehatan keluarga tetapi faktor eksternal seperti infeksi atau obat-obatan tertentu juga dapat memicu gejala.

Dilansir dari Health Diggest, sinar matahari juga dapat memiliki efek pada penderita penyakit lupus. Hingga 60 persen orang yang didiagnosis lupus mengalami fotosensitivitas atau munculnya ruam bersisik akibat paparan sinar UV dari matahari.

Proses tubuh yang dikenal sebagai apoptosis berperan dalam fotosensitivitas pasien lupus. Bertanggung jawab atas kematian dan penumpahan sel-sel kulit yang rusak, seperti yang terluka oleh sinar matahari, apoptosis tampaknya lebih sering terjadi pada penderita lupus, membuat tubuh lebih rentan terhadap peradangan.

Sel-sel kekebalan yang dikenal sebagai sel Langerhans, yang berada di lapisan paling atas kulit, tidak berfungsi seefisien pada bukan penderita lupus. Untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, sel-sel ini berfungsi dengan mengaktifkan molekul pelindung saat terkena sinar matahari.

Advertising
Advertising

Pada penderita lupus, sel-sel ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan menimbulkan respons pengaktifan molekul yang lebih lemah. Karena sinar matahari dapat menimbulkan lesi kulit bagi penderita lupus, para ahli menyarankan untuk menjaga kulit tetap tertutup dengan mengenakan topi serta lengan panjang saat berada di luar ruangan.

Selain itu, dalam cuaca apapun, memakai tabir surya dengan SPF minimal 70 juga dapat membantu melindungi dari paparan sinar matahari. Ingatlah untuk mengoleskan kembali tabir surya setidaknya sekali setiap beberapa jam atau lebih jika berenang atau berkeringat.

Hindari menghabiskan waktu di luar saat cuaca cerah sekitar pukul 10.00-16.00. Saat berada di dalam, penggunaan tirai anti-UV juga dapat membantu tetap terlindungi. Karena banyak penderita penyakit lupus juga dapat mengalami serangan serupa sebagai respons terhadap cahaya buatan, mereka disarankan untuk tidak menggunakan tanning bed.

Baca juga: Meski Berbahaya, Penyakit Lupus Tidak Menular

Berita terkait

Dermatolog Bagi Tips Jaga Kesehatan Kulit di Dalam Pesawat Terbang

18 jam lalu

Dermatolog Bagi Tips Jaga Kesehatan Kulit di Dalam Pesawat Terbang

Penggunaan produk perawatan kulit secara higienis penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap selama berada di pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Mengapa Botol Bir Berwarna Gelap?

1 hari lalu

Mengapa Botol Bir Berwarna Gelap?

Botol kaca bening menjadi masalah karena paparan sinar matahari dapat menyebabkan bir dengan cepat menjadi asam.

Baca Selengkapnya

Pesan Dermatolog buat yang Suka Berjemur Sinar Matahari, Apa Saja yang Perlu Dipahami?

1 hari lalu

Pesan Dermatolog buat yang Suka Berjemur Sinar Matahari, Apa Saja yang Perlu Dipahami?

Dermatolog sudah mengingatkan risiko berjemur sinar matahari tapi orang tetap senang melakukannya. Berikut yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

6 hari lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

8 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

8 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

8 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

8 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

10 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

10 hari lalu

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

Hari Lupus Sedunia, menengok kata dokter RS Pondok Indah bahwa penyakit lupus adalah penyakit kambuhan yang akan datang dan hilang saat terdiagnosis.

Baca Selengkapnya