Jangan Asal-asalan, Begini Panduan Mengonsumsi Ginseng

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 8 September 2022 09:17 WIB

Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230

TEMPO.CO, Jakarta - Meski bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi ginseng tidak bisa asal-asalan. Dosis yang disarankan adalah setengah sampai 2 gram sehari.

Dosis merupakan takaran mengenai banyak atau sedikitnya obat yang harus diberikan kepada pasien menurut dokter.

Dosis yang aman akan memberikan hal positif bagi pasien karena sesuai dengan anjuran kesehatan dan fungsi penyembuhan. Sehingga, pasien tidak memiliki efek samping negatif yang berlebihan dan merangsang penyembuhan penyakit.

Apabila dosis diberikan secara berlebihan dari takaran anjurannya, maka pasien bukan hanya tidak terobati penyakitnya, tetapi bisa berujung pada kematian akibat kelebihan kandungan kimia dalam obat tersebut.

Hal ini terjadi karena kerusakan organ dan fungsi tubuh. Sering terjadi orang yang meninggal lantaran kelebihan obat alias overdosis. Inilah pentingnya memperhatikan dosis pemakaian dalam obat-obatan, termasuk ginseng .

Advertising
Advertising

Edzard Ernst dalam tulisannya berjudul The Risk–Benefit Profile of Commonly Used Herbal Therapies: Ginkgo, St. John's Wort, Ginseng, Echinacea, Saw Palmetto, and Kava yang diterbitkan oleh Annals Internal Medicine menulis bahwa dosis yang dianjurkan dalam mengkonsumsi ginseng adalah setengah sampai 2 gram akar kering ginseng yang setara dengan 200-600 miligram ekstrak.

Dosis tersebut dianjurkan untuk penggunaan harian yang singkat. Apabila penggunaan untuk jangka panjang, maka sebaiknya tidak melebihi 1 gram akar kering.

Gunakan Produk Ginseng Berkualitas dan Jangan Terlalu Banyak

Anda juga dianjurkan untuk menggunakan produk ginseng yang berkualitas untuk meminimalisir kemungkinan adanya kontaminasi. Selain itu, meski sudah tahu cara penggunaan takaran dosis yang dianjurkan, namun Anda juga perlu melihat efek samping dari ginseng

Ginseng dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti susah tidur, diare, pendarahan vagina, nyeri kepala hebat, gangguan jiwa dan reaksi alergi seperti sindrom Steven johnson. Meski menurut Ernst angka kejadian tidak diketahui secara pasti dan cenderung rendah serta menyesuaikan kondisi tubuh dan kesehatan pemakai. Tetapi Anda tetap perlu berhati-hati karena sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik.

NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : 6 Jenis Ginseng, Apakah Berlainan juga Khasiatnya?https://gaya.tempo.co/read/1602046/6-jenis-ginseng-apakah-berlainan-juga-khasiatnya

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

25 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

37 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

46 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

46 hari lalu

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

47 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.

Baca Selengkapnya

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

8 Februari 2024

Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

Waspadai enam penyakit berikut yang rentan menyerang saat curah hujan tinggi. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya