Apakah Neuropati Bisa Dihentikan? Berikut Cara Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 23 Juni 2022 13:55 WIB

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Neuropati umumnya diderita golongan orang tua. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti diabetes, penyakit darah tinggi, penyakit autoimun, dan lain-lain. Ketika neuropati bisa mengakibatkan kerusakan pada satu saraf, maka kondisi tersebut dikenal dengan mononeuropathy.

Kerusakan saraf pusat dapat berpengaruh pada fungsi tubuh dan tekanan darah, bahkan masalah pencernaan akan dialami oleh penderita neuropati. Kerusakan saraf sensorik berdampak pada keseimbangan dan sensasi, sedangkan kerusakan saraf motoric dapat berpengaruh terhadap gerakan dan refleks tubuh.

Namun, Anda dapat mengurangi risiko neuropati dengan segera menerapkan pengobatan sesuai anjuran medis dan melakukan gaya hidup sehat. Melansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah tipsnya:

1. Awasi kadar gula darah

Apabila Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, jaga kadar glokusa darah Anda dalam kisaran yang direkomendasikan oleh dokter.

Advertising
Advertising

2. Pastikan kaki anda sehat

Jika Anda menderita diabetes atau gangguan darah, maka penting untuk memeriksa kesehatan kaki Anda setiap hari. Pastikan tidak terdapat luka, lecet, kemerahan, kapalan, atau kulit kering hingga pecah-pecah pada area kaki. Untuk mengantisipasinya, oleskan lotion pada kaki yang bersih dan kering. Gunakan sepatu atau alas kaki yang pas, dan lindungi kaki dari panas dan dingin.

3. Berhenti merokok

Merokok dapat menyempitkan pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf. Tanpa nutrisi yang tepat, gejala neuropati yang Anda alami akan semakin memburuk.

4. Pertahankan gaya hidup sehat

Makan makanan dengan gizi seimbang, tetap dalam kisaran berat badan idel dan berolahraga setidaknya tiga kali seminggu untuk mendapatkan badan yang sehat. Tips ini mampu menjaga otot Anda kuat sehingga mampu memasok saraf Anda dengan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan supaya tetap sehat.

5. Konsultasikan obat yang dikonsumsi

Tinjau obat-obatan yang Anda konsumsi dengan menanyakannya pada dokter atau apoteker. Tanyakan apakah ada komposisi obat yang justru memperburuk neuropati.

Apakah Neuropati Bisa Dihentikan?

Menurut MedlinePlus, hasil jangka panjang mengenai kesembuhan seorang penderita neuropati tergantung pada pemicunya. Jika neuropati disebabkan oleh kondisi yang dapat diobati, maka mengobati penyakit tersebut dapat menghentikan neuropati.

Namun sebaliknya, jika penyebab neuropati tidak dapat diobati, maka cara terbaik adalah dengan mengelola gejala-gejala neuropati dan meningkatkan kualitas hidup sehat.

Neuropati jarang menyebabkan kematian jika penyebabnya bisa dikendalikan. Semakin cepat pendeteksian dilakukan, maka kerusakan saraf akan semakin cepat diperbaiki. Sementara untuk proses pemulihan umumnya membutuhkan waktu yang relatif lama, bahkan hingga beberapa tahun kemudian. Sehingga segera lakukan deteksi dini untuk mengetahui ada atau tidaknya neuropati.

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Cegah Kerusakan Saraf dengan Diagnosis Neuropati sejak Dini

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya