Kebutuhan Vitamin D yang Dianjurkan Berdasar Usia

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 23 Juni 2022 22:16 WIB

Ilustrasi pria sedang berjemur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D merupakan bagian penting dari begitu banyak fungsi tubuh, mulai dari kesehatan reproduksi, mental, tulang, dan bahkan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang, suasana hati yang buruk, dan kelelahan.

Dilansir dari Well and Good, para ahli telah melangkah lebih jauh dengan mengatakan kekurangan vitamin D adalah epidemi yang diabaikan dan hanya bertambah buruk seiring bertambahnya usia. Faktanya, kekurangan vitamin D meningkat secara dramatis seiring bertambahnya usia.

Semakin tua usia, semakin rapuh tulang, semakin sedikit aktivitas fisik yang dilakukan, dan biasanya semakin sedikit sinar matahari yang didapat setiap hari. Semua ini berperan dalam kadar vitamin D. Orang lanjut usia juga sangat diuntungkan dari manfaat vitamin D yang meningkatkan kekebalan tubuh, jadi sangat penting untuk memantau kadarnya.

Tubuh dan kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda. Itulah sebabnya kebutuhan vitamin D berubah berdasarkan usia dan ukuran tubuh. Jumlah harian vitamin D menurut National Institute of Health's Office of Dietary Supplements (ODS) adalah 400 unit internasional (IU) untuk bayi hingga usia 12 bulan, 600 IU untuk usia 1-70 tahun, dan 800 IU untuk di atas 70 tahun. Singkatnya, ahli gizi merekomendasikan untuk meningkatkan asupan makanan kaya vitamin D.

Jangan lupa untuk mendapatkan paparan sinar matahari hingga 30 menit setiap hari untuk membantu tubuh mensintesis vitamin D seiring bertambahnya usia, terutama bagi yang berusia 70 tahun atau lebih. Jika khawatir kekurangan vitamin D berapa pun usia, Anda bisa memeriksakan kadarnya ke dokter.

Advertising
Advertising

Kadar 50 nmol/L (20 ng/mL) atau lebih sudah cukup untuk kebanyakan orang. Namun, konsentrasi serum lebih dari 75 nmol/L (30 ng/mL) diperlukan untuk memaksimalkan efek vitamin D pada kalsium, tulang, dan metabolisme otot.

Makanan sumber vitamin D memang relatif terbatas. Namun, Anda masih dapat meningkatkan asupan dengan makan dari beberapa bahan utama berikut.

Telur
Sebutir kuning telur besar mengandung sekitar 10 persen dari nilai harian vitamin D. Itu berarti tiga telur dadar mencapai 30 persen dari asupan harian.

Salmon
Tiga ons salmon menyediakan 78 persen atau lebih dari asupan harian, yang berarti antara 550-900 IU.

Tuna
Tuna adalah jenis ikan lezat lain dengan banyak vitamin D. Satu porsi 3,5 ons ikan menyediakan sekitar 269 IU atau 38 persen dari kebutuhan harian.

Jamur
Salah satu sumber vitamin D nabati terkaya, semangkuk jamur putih, memberi 46 persen dari nilai harian. Satu mangkuk jamur morel mengandung sekitar 136 IU vitamin D.

Baca juga: Awas, Kekurangan Vitamin D Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

2 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

4 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

21 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

25 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

32 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

33 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

37 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

40 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

40 hari lalu

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?

Baca Selengkapnya