Celebrity Worship Syndrome, Apa 3 Jenis Pemujaan Selebritas?

Minggu, 26 Juni 2022 08:54 WIB

Miley Cyrus menyapa para fansnya saat tampil bernyanyi dalam iHeartRadio Music Awards di Inglewood, California, 5 Maret 2017. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Celebrity worship syndrome atau sindrom pemujaan selebritas jenis hubungan parasosial kekaguman berubah menjadi ketertarikan dan keasyikan obsesif. Mengutip Verywell Mind, celebrity worship atau pemujaan yang ekstrem terhadap selebritas.

Sindrom ini digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif seseorang menjadi sepenuhnya terobsesi terhadap kehidupan pribadi selebritas idolanya, dikutip dari Psychology Today. Merujuk Model Absorption-Addiction, ada tiga jenis celebrity worship menurut skala perilaku selebritas atau celebrity attitude scale.

Biasanya ukuran yang digunakan untuk pemujaan selebritas, yakni celebrity attitude scale. Skala itu menunjukkan tiga tingkat fenomena, yaitu hiburan-sosial, intens-pribadi, dan batas-patologis. Itu telah digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif, walaupun itu bukan kondisi yang diakui secara klinis dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) .

Seperti hubungan parasosial, sindrom pemujaan selebritas dianggap sepihak atau tanpa timbal balik. Ini melibatkan satu orang yang memakai banyak waktu dan energi untuk menjalin hubungan dengan selebritas yang tak mengetahui keberadaan pengagumnya.

Jenis celebrity worship

1. Hiburan sosial, tingkat terendah pemujaan selebritas, orang-orang yang dihibur selebritas dan berinteraksi sosial, seperti partisipasi klub penggemar, berdasarkan minat mereka terhadap pesohor idolanya.

Advertising
Advertising

2. Pribadi intens, jenis celebrity worship, yaitu orang-orang yang terobsesi dengan selebritas favorit mereka dan menjadi kompulsif dalam ekspresi emosi mereka. Sekitar 20 persen dari peserta penelitian menunjukkan tingkat pemujaan selebritas ini.

3. Borderline pathological atau ambang patologis ini tingkat tertinggi pemujaan selebritas. Ini termasuk orang-orang yang tak bisa mengontrol aktivitas mereka berfantasi tentang selebritas favorit mereka. Penelitian telah menunjukkan sekitar 3 persen sampai 5 persen dari peserta studi tergolong dalam level pemujaan selebritas ini.

Pandangan psikologis terhadap celebrity worship

Celebrity worship berhubungan dengan kesehatan mental merujuk perilaku maladaptasi tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan secara wajar. Orang-orang di tingkat pribadi yang intens dari celebrity worship dinilai mendapat nilai tinggi untuk neurotisisme. Mereka berada di garis ambang patologis nilai tinggi untuk psikotisme yang mencerminkan kecenderungan gangguan kesehatan mental.

Celebrity worship dikaitkan dengan kesehatan psikologis, termasuk kecemasan dan depresi. Sementara itu, tingkat pemujaan selebritas yang intens-pribadi dan patologis telah ditemukan terkait dengan perilaku obsesif-kompulsif. Celebrity worship dikaitkan dengan perilaku dan sikap makan yang bermasalah dan pemuja selebritas cenderung merasa positif tentang operasi kosmetik.

Baca: Apa Itu Celebrity Worship Syndrome dan Asal-usulnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

16 jam lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

9 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

14 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

19 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

24 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

25 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

26 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

30 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

33 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

34 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya