5 Kiat untuk Mengatasi Brain Fog

Senin, 27 Juni 2022 10:21 WIB

Ilustrasi orang lupa

TEMPO.CO, Jakarta - Brain fog atau kabut otak kondisi lupa sesaat atau sulit berkonsentrasi. Mengutip WebMD, brain fog merujuk gejala tertentu yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat.

Merujuk Medical News Today, beberapa kondisi yang menandakan brain fog antara lain kebingungan, kelelahan, berpikir agak lambat dari biasanya, mudah terganggu. Saat beraktivitas pun membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas, walaupun sederhana. Kesulitan menemukan kata untuk mengekspresikan perasaan juga menandakan kabut otak atau brain fog.

Kiat mengatasi brain fog

1. Beristirahat

Mengutip Healthline, laporan riset pada 2016 menyarankan istirahat sesuai kebutuhan bisa meningkatkan kinerja, fokus, dan tingkat pengendalian diri.Tapi, riset lainnya pada 2019 menunjukkan, jika memainkan ponsel tak memungkinkan otak untuk beristirahat secara efektif. Sebaiknya saat istirahat jika ingin beraktivitas ringan melakukan kegiatan kreatif, misalnya memasak, melukis..

2. Pola makan dan minum

Advertising
Advertising

Mulai menambahkan nutrisi makanan dan waktu camilan. Makanan tinggi antioksidan, seperti blueberry, jeruk, dan kacang-kacangan membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh yang berefek positif untuk otak dan tubuh.

Adapun minyak alpukat organik bermanfaat mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Makanan bergizi lain yang disarankan ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Cairan tubuh pun harus tetap terjaga. Otak terdiri atas 75 persen air. Dehidrasi mempengaruhi memori dan suasana hati.

3. Aktif bergerak

Para ilmuwan telah mengaitkan berbagai macam latihan dengan peningkatan fungsi otak. Olahraga meningkatkan fungsi otak dan mengurangi kecemasan juga depresi. Olahraga yang tepat sesuai kebutuhan bermanfaat meredakan rasa sakit dan kelelahan. Olahraga juga mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu setelah peristiwa yang membuat stres.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan berolahraga setidaknya selama 30 menit tiap hari, misalnya berjalan kaki, yoga, peregangan.

4. Mengurangi kafein dan alkohol

Kafein rentan menyebabkan kegelisahan, sakit kepala, insomnia, sakit perut, dan detak jantung yang cepat. Itu terutama jika seseorang terlalu peka terhadap kafein. Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan konsumsi kopi tidak lebih dari 400 miligram atau 4 cangkir hingga 5 cangkir dalam sehari. Adapun minuman beralkohol rentan merusak fungsi kognitif. Ketika kadar alkohol masuk tubuh bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, vertigo, dan brain fog.

5. Tidur

Efek kurang tidur mempengaruhi otak dan tubuh. Tidur yang buruk menyebabkan brain fog juga mempengaruhi kemampuan seseorang membuat keputusan, memecahkan masalah, dan mengendalikan emosi. Kurang tidur meningkatkan risiko masalah kesehatan, yaitu tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyakit jantung.

Baca: 7 Penyebab Brain Fog Kabut Otak, Lupa Sesaat dan Susah Berkonsentrasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 jam lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

5 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

11 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya