TEMPO.CO, Jakarta - Tumbuh kembang anak menjadi prioritas setiap orang tua untuk membantunya berkembang sesuai harapan dan mendapatkan kekebalan tubuh yang baik melalui asupan sehat yang dikonsumsi anak setiap hari. Dewasa ini, banyak anak yang masih dalam masa pertumbuhan menyukai makanan cepat saji yang kurang baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, harus ada upaya dari orang tua untuk mengajarkan kepada anak pola makan sehat sejak dini. Pakar revolusi pangan, Dr. Joel Fuhrman, memberikan saran untuk menerapkan pola makan sehat nabati dengan G-BOMBS, yang bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya penyakit kanker, diabetes, dan menjaga daya tahan tubuh.

G - Greens (sayuran hijau)
Sayuran hijau dapat menjadi sumber nutrisi yang baik bagi anak karena mengandung zat yang mampu melindungi pembuluh darah dan mampu menurunkan risiko diabetes. Ketika memasak sayuran hijau, usahakan jangan terlalu lama karena suhu panas dapat mengurangi tingkat nutrisi sayur.

B - Beans (kacang)
Kacang-kacangan seperti polong atau lentil yang dikonsumsi dua kali seminggu memiliki tingkat nutrisi tinggi sebagai karbohidrat padat nutrisi. Kacang-kacangan dapat mencegah penyakit diabetes, kanker, dan penurun berat badan yang dapat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.

O - Onions (bawang)
Daun bawang, bawang putih, bawang merah, dan lainnya bagian keluarga sayur Allium, yang membantu sistem kekebalan tubuh yang memiliki efek antidiabetes dan antikanker pada tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi sayuran Allium dapat mengurangi tingkat risiko kanker lambung dan prostat.

M - Mushrooms (jamur)
Mengonsumsi jamur yang bisa dimakan (bukan jamur beracun) secara teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara, lambung, dan kolorektal. Berdasarkan studi di Cina, jika wanita yang makan setidaknya 10 gram jamur segar setiap hari berpotensi 64 persen menurunkan risiko kanker payudara.

B - Berries (buah beri)
Keluarga beri seperti bluberi, stroberi, dan blakberi bermanfaat untuk menurunkan kadar gula yang tinggi nutrisi antioksidan, yang baik bagi perkembangan otak anak karena bisa meningkatkan motorik dan memori.

S - Seeds (biji-bijian)
Biji-bijian seperti chia dan rami memiliki kandungan lemak sehat dan kaya zat mikro seperti mineral, antioksidan, dan omega-3 yang tinggi protein.

WIBI PUTRI R. | Times of India

Baca juga: Jangan Lupakan Protein Saat Makan, Apa Saja Manfaatnya?