Doyan Makan Nasi Padang? Pahami Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Jeroan dan Tunjang Sapi

Kamis, 30 Juni 2022 12:35 WIB

Warga berfoto saat berkunjung ke Nasi kapau Uni Lis di Bukittinggi, Sumtaera Barat, 6 Februari 2021. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Jeroan atau organ bahkan kulit hewan umum untuk dikonsumsi di Indonesia. Banyak makanan di Indonesia yang diolah dengan bahan utama jeroan dan kulit, antara lain menu nasi padang atau nasi kapau seperti tambunsu yang dibuat dari usus sapi, tunjang atau kikil yang dibuat dari bagian kaki sapi, dan cincang yang dibuat dari campuran lemak dan jeroan sapi.

Jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan seng. Vitamin dan mineral ini sangat penting proses metabolisme dalam tubuh.

Meski jeroan kaya akan nutrisi penting, bukan berarti jeroan dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak. Selain memiliki kandungan nutrisi penting, jeroan juga memiliki senyawa purin yang sangat tinggi. Tak hanya itu, jeroan juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

Dilansir dari mangihin.com, jeroan umumnya mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Meski lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun tiap orang harus memperhatikan jumlah konsumsinya. Pasalnya, mengonsumsi asupan lemak berlebih justru bisa menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit jantung.

Penyakit asam urat akan lebih mudah muncul pada orang yang sering atau terlalu banyak makan makanan yang tinggi kandungan purinnya. Semakin banyak kandungan purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang diproduksi oleh tubuh. Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat pada persendian, yang akhirnya menyebabkan peradangan dan nyeri. Itulah sebabnya penderita asam urat disarankan untuk menghindari makan jeroan.

Advertising
Advertising

Selain itu batas aman konsumsi vitamin A perhari adalah 10.000 IU, sedangkan vitamin A yang terkandung dalam jeroan cukup tinggi. Itu sebabnya, terlalu sering mengonsumsi jeroan bisa menyebabkan penumpukan vitamin A di dalam tubuh. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.

Mengonsumsi kikil atau tunjang sapi terlalu banyak juga meningkatkan kadar kolesterol yang cukup tinggi. Selain itu gejala mengonsumsi kikil berlebihan juga memicu gejala hiperkolesterolemia. Terlalu banyak kandungan kolestrol kemudian hari akan mengundang datangnya berbagai penyakit.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Risiko Terlalu Sering Makan Jeroan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

17 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

5 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

12 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

13 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

14 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

15 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya