Apa Itu Penyakit Sifilis?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 30 Juni 2022 14:05 WIB

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Raja singa atau sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala yang begitu sakit, namun terdapat luka di bagian kelamin, mulut, maupun dubur. Namun, kondisi tersebut sudah bisa menular ke orang lain.

Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, infeksi sifilis bisa berdampak buruk. Pada beberapa kondisi, sifilis dapat merusak otak, jantung, dan organ lainnya sehingga perlu adanya pengetahun terkait gejala dan diagnosis yang tepat sedini mungkin.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum ini ditularkan melalui selaput lendir, baik itu dari vagina, mulut, hingga kulit. Umumnya, kontak langsung tersebut terjadi melalui hubungan seksual berupa seks vaginal, anak, maupun oral. Selain itu, penularan juga bisa terjadi dari ibu hamil ke bayinya.

Beberapa gejala penyakit sifilis bisa diketahui berdasarkan beberapa tahapan. Melansir dari One Step, berikut adalah tahap-tahap infeksi sifilis berdasarkan waktunya:

  • Tahap 1 (Berlangsung selama 9-90 hari setelah infeksi)

Mula-mula luka yang timbul berukuran kecil, bulat, dan tidak terasa nyeri (chancre). Luka ini berada pada area kulit yang terpapar atau berkontak langsung dengan penderita. Chancre hampir selalu muncul di dalam dan sekitar area genetalia, anus, dan mulut. Setelah beberapa minggu, chancre akan hilang tetapi bakteri akan tetap berada di tubuh pasien.

  • Tahap 2 (Berlangsung selama 1-2 bulan berikutnya)
Advertising
Advertising

Gejala lain akan muncul, seperti sakit tenggorokan, nyeri mulut bagian dalam, nyeri otot, demam, lesu, rambut rontok, dan muncul bintil. Beberapa gejala ini akan hilang beberapa bulan kemudian.

  • Tahap 3

Pada fase ini, chancre sudah membuat kerusakan fatal pada tubuh penderitanya. Gejala yang akan muncul di antaranya kebutaan, tuli, borok kulit, penyakit jantung, kerusakan hati, lumpuh, bahkan kegilaan. Tahap terakhir ketika gangguan sudah parah adalah kematian.

Melansir dari Mayoclinic, sifilis tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia. Sehingga penyakit ini tidak dapat menular melalui cara-cara seperti menggunakan toilet yang sama, berbagi peralatan makan, mengenakan pakaian yang sama, dan berbagi kolam renang atau bahkan kamar mandi yang sama.

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Hati-hati, Sifilis Tak Hanya Menular Melalui Hubungan Seksual

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

14 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya