TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas menu sarapan itu penting, terutama jika sedang mencoba menurunkan berat badan. Sarapan sendiri salah satu bagian terpenting dari rutinitas harian.

Menu sarapan sehat membuat tubuh bisa mendapat cukup protein setiap kali makan dan sepanjang hari. Menurut laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2015, mengonsumsi 25-30 gram protein setiap kali makan dapat membantu mengelola faktor risiko kardiometabolik, mengontrol nafsu makan, dan membantu penurunan dan pengelolaan berat badan.

Ingin mendapatkan lebih banyak protein saat makan pagi? Berikut lima makanan dengan protein yang baik dikonsumsi saat sarapan, dilansir dari Eat This.

Yogurt Yunani atau tawar
Cara yang sangat nyaman untuk memulai hari dengan peningkatan protein adalah dengan mengonsumsi semangkuk yogurt tawar atau yogurt Yunani yang lezat. Yogurt Yunani biasanya mengandung 14-18 gram protein per porsi dan juga memberi kalsium, probiotik ramah usus, dan nutrisi lain.

"Ini juga merupakan menu sarapan yang bagus untuk makan makanan kaya nutrisi lain, seperti buah, kacang-kacangan, dan makanan utuh, seperti granola," kata Amy Goodson, pakar nutrisi asal Amerika Serikat.

Telur
Makan telur saat sarapan merupakan cara luar biasa untuk memulai pagi dengan benar. Telur juga penuh manfaat untuk kesehatan.

“Telur adalah bintang protein, plus mengandung zat besi, vitamin B12, dan kolin, yang menurut penelitian dapat membantu kesehatan otak. Telur juga mengandung beberapa lemak sehingga kombinasi protein dan lemak dapat membuat selama berjam-jam di pagi hari, mencegah ngemil,"kata Goodson.

Bubuk protein
Mangasup cukup protein saat sarapan bisa menjadi sedikit tantangan, terutama jika Anda selalu bepergian. Untuk memastikan kecukupan protein pada hari-hari tersibuk, cobalah membuat protein shake atau memasukkan satu sendok bubuk protein ke dalam kopi, yogurt, atau oatmeal.

Kenari
Kacang kenari mungkin tidak cukup untuk sarapan yang mengenyangkan tetapi bisa menjadi tambahan yang bagus untuk semangkuk yogurt atau oatmeal. Kenari mengandung lemak sehat, serat, dan protein nabati trifekta, nutrisi untuk menjaga berat badan. Diet rendah energi yang diperkaya kenari dapat meningkatkan penurunan berat badan yang sebanding dengan diet pengurangan kepadatan energi standar dan memulai hari Anda.

"Kenari bisa menjadi cara sederhana untuk mendukung tujuan penurunan berat badan. Tambahkan kenari ke oatmeal atau sereal, atau masukkan ke dalam blender saat membuat smoothie untuk cara sederhana menambahkan kenari ke sarapan," kata Lauren Manaker.

Sosis ayam
Jika menginginkan sosis di pagi hari tetapi ingin menghindari daging merah atau terlalu banyak lemak jenuh, sosis ayam adalah alternatif yang bagus. Dalam sepotong sosis ayam Anda akan mendapatkan sekitar 11 gram protein dengan 5 gram lemak, termasuk 1,5 gram lemak jenuh. Dalam sosis sapi biasa Anda mungkin mendapatkan 15 gram protein tetapi juga mendapatkan sekitar 22 gram lemak dengan hampir 8 gram lemak jenuh. Untuk menjaga protein tetap tinggi tetapi lemak jenuh tetap rendah, cobalah sosis ayam untuk menu sarapan berikutnya.

Baca juga: Sarapan Meningkat Selama Pandemi