Penyakit Metabolik Asidosis, Cek Penyebab dan Gejala

Reporter

Bisnis.com

Senin, 4 Juli 2022 20:43 WIB

Ilustrasi ginjal (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Asidosis metabolik terjadi akibat ketidakseimbangan kimiawi asam dan basa dalam darah terganggu. Melansir dari WebMD, banyak hal yang bisa menyebabkan penyakit metabolik ini, di antaranya ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam, tidak membuang cukup asam, atau bahkan saat tidak memiliki cukup basa untuk mengimbangi jumlah asam.

Meski dalam beberapa kasus asidosis metabolik tergolong dapat mengancam jiwa, kondisi ini masih tergolong masalah ringan dan dapat diobati sesuai penyebab. Dikutip dari Medlineplus.gov, ada enam kondisi asidosis metabolik, yaitu:

Asidosis diabetik
Terjadi ketika zat yang disebut badan keton (asam) menumpuk selama diabetes tidak terkontrol.

Asidosis hiperkloremik
Disebabkan oleh hilangnya natrium bikarbonat dalam jumlah banyak sehingga dapat menyebabkan diare parah.

-Penyakit ginjal

Advertising
Advertising

-Asidosis laktat

-Keracunan , etilen glikol, atau metanol

-Dehidrasi parah

Asidosis laktat disebabkan menumpuknya asam laktat di dalam tubuh. Peningkatan produksi asam laktat terjadi ketika oksigen yang tersedia dalam darah tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya.

-Kanker
-Keracunan karbon monoksida
-Terlalu banyak minum alkohol
-Olahraga berat dalam waktu yang lama
-Gagal hati
-Gula darah rendah
-Konsumsi obat-obatan seperti salisilat, metformin, antiretroviral
-Kekurangan oksigen yang berkepanjangan
-Kejang

Gejala
Berdasarkan Penn Medicine, penderita asidosis metabolik biasanya mengalami napas cepat dan dangkal, kebingungan, kelelahan, denyut jantung meningkat, penurunan kesadaran, koma, bahkan berujung kematian.

Cara mencegah
Asidosis metabolik tidak selalu dapat dicegah tetapi ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya keadaan tersebut, antara lain:

-Minum banyak air agar tubuh terhidrasi dengan baik.
-Batasi alkohol karena kadar yang berlebihan dapat meningkatkan penumpukan asam laktat.
-Pasien dengan diabetes melitus sebaiknya minum obat teratur dan menjaga pola makan agar gula darah terkontrol. Hal ini dapat menghindari terjadinya ketoasidosis diabetik.

Terakhir, penting melakukan pemeriksaan penunjang dengan dokter guna memastikan pengobatan yang dilakukan sesuai dengan diagnosis. Tentunya, tanpa pengobatan yang cepat dan tepat, asidosis metabolik dapat menimbulkan komplikasi berupa batu ginjal, penyakit ginjal kronis, gagal ginjal, gangguan tulang, pertumbuhan terhambat, penurunan kesadaran, syok, hingga kematian.

Baca juga: Dokter: Diabetes Tak Selalu karena Faktor Keturunan

Berita terkait

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

3 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

4 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

11 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya