TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku orang yang suka mengontrol dan mengatur sekitarnya sesuai kemauannya bisa saja menandakan control freak. Orang yang control freak suka mengatur segala hal kecil, bahkan yang bukan tanggung jawabnya. Ia bisa saja marah jika hal yang diatur itu tak dituruti sesuai kemauannya.

Mengutip Psychology Today, psikolog Seth Meyers menjelaskan, control freak bukan istilah klinis yang menggambarkan kondisi orang dengan kebutuhan kontrol tinggi bisa menjadi terlalu ekstrem. Control freak seringkali tampak obsesif-kompulsif, marah secara terangan-terangan atau pasif-agresif, fobia, atau bahkan gangguan suasana hati.

Orang dengan control freak membutuhkan kendali. Sebab, tanpa itu kemungkinan takut hal yang lepas kendali menimbulkan keadaan berantakan. Keinginan mengontrol tingkat tinggi, tapi juga perlu mengendalikan citra diri.

Tanda control freak

1. Mengoreksi orang

Orang yang control freak akan mengoreksi seseorang karena argumen yang tidak rasional, ejaan atau pengucapan, rincian tentang apa yang terjadi, memperbaiki perilaku buruk. Tapi, di balik perilaku itu, orang control freak meyakini dirinya selalu benar.

2. Memenangkan argumen

Gangguan ini sulit untuk menjalin hubungan karena orang yang control freak suka menetapkan aturan sesuai kemauannya. Control freak ingin menunjukkan dirinya orang yang paling praktis, logis, dan cerdas.

3. Tidak mau memaklumi kesalahan orang lain

Perilaku control freak tidak peduli kalau orang lain mengakui kesalahan. Orang yang control freak cenderung memandang pengakuan kesalahan untuk menganggap tidak kompeten atau bodoh.

4. Berperilaku kasar

Mengutip Medical News Today, perilaku kasar kemungkinan muncul dalam perilaku control freak. Kecenderungan perilaku itu muncul dalam diri orang control freak yang tumbuh dalam keluarga yang kasar atau suka menggunakan kekuasaan. Sebagian orang yang mencoba mengendalikan situasi atau peristiwa merupakan cara mengatasi kecemasan.

Baca: Kondisi Apa Saja yang Menyebabkan Mood Swing atau Perubahan Suasana Hati secara Mendadak?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.