Makanan Sehat yang Perlu Dipilih untuk Menurunkan Berat Badan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 6 Juli 2022 11:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satunya mengonsumsi makanan dengan kandungan tertentu yang bisa menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan.
Selain dapat menurunkan berat badan, jenis makanan sehat ini juga baik bagi kesehatan. Pasalnya, jenis makanan penurun berat badan pasti memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Berikut 10 makanan sehat penurun berat badan, dilansir dari Healthline.
Telur
Telur sangat kaya nutrisi dan protein. Kandungan tersebut ternyata dapat membantu merasa kenyang. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 50 orang sehat dengan kelebihan berat badan menunjukkan makan telur dan roti panggang mentega untuk sarapan dapat meningkatkan perasaan kenyang selama 4 jam ke depan. Artinya, dengan merasa kenyang dapat membantu memerangi makan berlebihan yang didorong oleh rasa lapar yang berlebihan sekaligus menjadi sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Salmon
Salmon sarat protein berkualitas tinggi, lemak sehat, dan berbagai nutrisi penting. Kombinasi itu membuat kenyang dan dapat membantu mencapai berat badan yang diinginkan. Salmon sarat asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan berperan utama dalam obesitas dan penyakit metabolik. Terlebih lagi, ikan dan makanan laut secara umum menjadi sumber yodium alami yang dibutuhkan tubuh. Kandungan nutrisi ikan yang diperlukan untuk tubuh sebagai fungsi tiroid yang tepat untuk menjaga metabolisme berjalan secara optimal.
Kentang dan sayuran akar
Kentang dan sayuran akar lain memiliki khasiat luar biasa untuk menurunkan berat badan dan kesehatan yang optimal. Jenis makanan ini mengandung berbagai nutrisi yang sangat beragam, seperti tinggi potasium, nutrisi cukup, dan kandungan kalium yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah. Pada skala yang disebut Indeks Kekenyangan, yang mengukur seberapa mengenyangkan makanan yang berbeda, kentang rebus mendapat skor tertinggi dari semua makanan yang diuji, yang artinya dengan makan singkong atau ubi jalar rebus, Anda akan cenderung merasa kenyang secara alami. Lalu, jika membiarkan mendingin beberapa saat setelah direbus, maka kentang akan membentuk pati resisten dalam jumlah tinggi, zat seperti serat yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan.
Tuna
Selain salmon, ini adalah ikan lain yang dapat menurunkan berat badan secara alami. Tuna juga merupakan ikan tanpa lemak yang kaya protein sebagai kandungan yang dapat membuat tetap kenyang. Lemak sehat dalam kandungan tuna memiliki asam dokosaheksaenoat (DHA) yang merupakan suatu bentuk asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi jantung. Jika makan tuna kalengan, pilih varietas kalengan dalam air untuk yang menginginkan lebih sedikit kalori. Tuna yang dikemas dalam minyak dapat meningkatkan kalori, lemak, dan natrium, dan bisa lebih mengenyangkan.
Kacang-kacangan
Kacang dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Makanan ini cenderung tinggi protein dan serat, yang merupakan dua nutrisi yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Kacang juga cenderung mengandung beberapa pati resisten. Karena kandungan seratnya yang tinggi, kacang dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang, karena itu Anda dapat membantu mengurangi efek samping ini dengan membeli kacang kering dan rendam selama beberapa jam sebelum menyantapnya.
Alpukat
Alpukat memiliki kandungan yang kaya lemak sehat. Jenis lemak ini sama dengan yang ditemukan dalam minyak zaitun. Meskipun sebagian besar mengandung lemak, alpukat juga mengandung banyak air dan serat, yang membuatnya sangat mengenyangkan. Terlebih lagi, alpukat adalah tambahan yang sempurna untuk salad berbasis sayuran karena penelitian menunjukkan kandungan lemaknya dapat meningkatkan berapa banyak antioksidan karotenoid yang diserap tubuh dari sayuran.
Perlu diingat juga alpukat padat energi. Jadi, memperhatikan porsi adalah kunci ketika menurunkan berat badan. Semakin banyak berlatih menerima isyarat rasa lapar dan kenyang internal tubuh, semakin Anda dapat secara intuitif mengetahui berapa jumlah asupan makanan yang tepat dalam kondisi tersebut.
Cabai rawit
Makan cabai rawit bisa berfungsi sebagai makanan penurun berat badan, dengan kandungan capsaicin, yang merupakan zat yang membuat cabai seperti cabai rawit, dapat meningkatkan seberapa cepat tubuh untuk memetabolisme lemak dan dapat meningkatkan sensasi kenyang. Zat ini bahkan dijual dalam bentuk suplemen dan merupakan bahan umum dalam banyak suplemen penurun berat badan komersial. Itu karena penelitian menunjukkan suplemen capsaicin dapat meningkatkan metabolisme. Sebuah studi tinjauan menemukan efek ini hanya menghasilkan rata-rata 33 kalori lebih banyak terbakar per hari daripada yang tidak melengkapi dengan capsaicin.
Jeruk bali
Jeruk bali sarat kandungan serat dan nutrisi yang dapat meningkatkan perasaan kenyang. Dalam sebuah penelitian dengan 91 penderita obesitas selama 12 minggu, dengan memakan setengah jeruk bali segar sebelum makan menyebabkan penurunan berat badan sebesar 3,5 pon (1,6 kg). Jeruk bali juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang artinya makan setengah jeruk bali sekitar setengah jam sebelum makan dapat membantu lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan, dengan catatan hindari jeruk bali jika sedang mengonsumsi obat tertentu , seperti statin atau obat tekanan darah, karena dapat meningkatkan atau mengganggu efeknya.
Yogurt Yunani
Yogurt Yunani sangat bagus untuk menjaga berat badan karena memiliki jumlah protein dua kali lipat dari yogurt biasa. Yogurt ini juga mengandung bakteri probiotik yang dapat meningkatkan fungsi usus. Memiliki usus yang sehat dapat membantu melindungi terhadap peradangan serta resistensi leptin, salah satu pendorong hormon utama obesitas.
Pastikan untuk memilih yogurt karena jenis yogurt lain mungkin hampir tidak mengandung probiotik. Pertimbangkan juga untuk memilih yogurt yang penuh lemak karena biasanya yogurt rendah lemak akan diberi rasa atau pemanis atau gula tambahan untuk mengimbangi teksturnya. Jadi, sebaiknya makan hanya sesekali dan periksa label nutrisi jika mencoba menghindari zat tambahan tersebut.
Dada ayam dan daging tanpa lemak
Dada ayam memiliki kandungan yang tinggi protein dan dapat membuat kenyang lebih lama. Hal ini didukung juga dari beberapa riset yang menunjukkan pola makan dengan makanan yang tinggi protein dapat membuat kenyang lebih lama. Dada ayam juga memiliki lebih sedikit lemak jenuh dibanding beberapa jenis daging lain yang bisa membuat terhindar dari penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan dari Seorang CEO