Siapa Bilang Pelaku Intimidasi Terhadap Korban Bullying Tidak Punya Risiko Kesehatan Mental?

Selasa, 12 Juli 2022 05:45 WIB

Ilustrasi bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Centers for Disease Control mendefinisikan intimidasi sebagai bentuk perilaku agresif yang tidak diinginkan korbannya. Inti dari intimidasi adalah ketidakseimbangan kekuatan — baik yang dirasakan atau yang sebenarnya — dari status sosial, kekayaan, kekuatan fisik. Penindasan dapat diulangi selama periode waktu tertentu, yang mengakibatkan kerugian fisik, psikologis, sosial, atau pendidikan.

Bullying bisa memiliki dampak gangguan mental seseorang dan menyebabkan kecemasan, depresi, dan kepercayaan diri yang rendah terus-menerus. Bullying juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, fisik dan emosional selama masa sekolah dan proses menjadi dewasa. Ini dapat menyebabkan cedera fisik, masalah sosial atau emosional dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian.

Anak-anak dan remaja yang diintimidasi lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan kadang kerusakan harga diri dalam jangka panjang. Korban sering merasa kesepian. Beberapa korban mungkin melawan balik dengan kekerasan yang ekstrem dan tiba-tiba.

Dikutip dari Psychcentral pelaku bullying berada pada risiko yang lebih tinggi untuk perilaku anti-sosial, kadang kekerasan seperti berkelahi dan menghancurkan properti. Mereka sering bermasalah dengan sekolah, hingga putus sekolah. Mereka lebih cenderung menyalahgunakan obat dan alkohol. Ini dapat berlanjut hingga dewasa, ketika mereka lebih cenderung memanfatkan pasangan, atau anak-anak mereka, atau terlibat dalam perilaku kriminal.

Mereka mungkin mengalami peningkatan kecemasan dan depresi yang dapat memengaruhi kinerja akademik, dan meningkatkan penggunaan obat, alkohol, dan tembakau. Tidak ada korelasi langsung antara bullying dan bunuh diri, karena biasanya bukan karena satu sumber trauma. Tetapi intimidasi dapat berkontribusi pada perasaan tidak berdaya dan putus asa yang intens yang terlibat dalam perilaku bunuh diri. Korban yang terus menerus mengalami bullying berisiko lebih besar untuk melakukan perilaku bunuh diri. Korban intimidasi memiliki risiko tertinggi untuk perilaku bunuh diri.

Advertising
Advertising

YOLANDA AGNE

Baca: Maudy Ayunda Ajak Perempuan Indonesia Stop Beauty Bullying

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

23 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

1 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

2 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

10 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya