4 Makanan Penyebab Darah Tinggi, Apakah Daging Termasuk?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 14 Juli 2022 17:35 WIB

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Darah tinggi atau yang juga disebut sebagai hipertensi adalah jenis penyakit kardiovaskular. Dilansir Healthline, penyakit hipertensi dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, hingga stroke.

Berdasarkan data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015, sebanyak 1,13 miliar orang di seluruh dunia mengidap hipertensi. Ironisnya, angkanya terus meningkat dan pada 2025 diperkirakan akan ada 1,15 miliar orang mengidap hipertensi.

Karena itu, bagi para pengidap darah tinggi sangat penting untuk memperhatikan pola hidup, termasuk memperhatikan jenis makanan yang harus dihindari. Pola makan memberikan pengaruh besar terhadap tekanan darah tubuh. Salah satu sumber penyebab darah tinggi adalah makanan berbahan dasar daging.

Selain daging, berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari bagi para penderita darah tinggi atau hipertensi:

1. Garam atau Natrium

Advertising
Advertising

Garam adalah kontributor utama tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Dilansir my.clevelandclinic.org, garam mengandung sekitar 40 persen natrium yang dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah. Meskipun garam berperan penting bagi kesehatan, tetapi konsumsi garam terlalu banyak menjadi boomerang bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, jumlah garam yang direkomendasikan dalam sehari tidak boleh lebih dari 2.300 miligram sodium atau setara dengan satu sendok teh.

2. Acar atau Asinan

Acar dan asinan adalah dua makanan yang tinggi akan natrium. Setidaknya, sepiring kecil acar mentimun mengandung 448 miligram natrium. Semakin lama sayuran disimpan dalam pengalengan cairan, semakin banyak kandungan natrium yang terserap.

3. Daging

Melansir Healthline, seringkali daging diolah dengan kandungan natrium yang untuk proses pengawetan. Merujuk pada rilis yang dibagikan oleh Departemen Pertanian AS (USDA), dua potong daging bologna mengandung 910 mligram natrium. Sementara satu frankfurter atau hot dog mengandung 567 miligram natrium.

Konsumsi makanan tinggi garam lain, seperti roti, keju, acar, dan berbagai bumbu penyedap rasa juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi karena bahan-bahan tersebut juga tinggi kandungan natrium.

4. Sereal sarapan

Kandungan gula tambahan dalam sereal sarapan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Sereal sarapan juga mengandung kalori yang tinggi, tetapi rendah nilai gizi. Hal ini justru menyebabkan diabetes dan darah tinggi. Berdasarkan laporan American Journal of Clinical Nutrition pada 2014, gula adalah bahan penyebab yang meningkatkan gula darah.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Makanan yang Perlu Dihindari untuk Kelola Hipertensi

Berita terkait

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

4 jam lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

6 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

24 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

26 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

26 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

27 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

28 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya