Pentingnya Sosialisasi Memakai Masker di Tengah Kenaikan Kasus Covid-19

Reporter

Antara

Jumat, 15 Juli 2022 09:25 WIB

Ilustrasi masker double. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Memakai masker di dalam maupun luar ruangan sangat penting mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di dalam negeri. Pakar kesehatan Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan sosialisasi pentingnya memakai masker di dalam dan luar ruangan untuk mencegah penyebaran COVID-19 harus kembali digencarkan.

"Masyarakat harus terus diingatkan mengenai pentingnya penggunaan masker, baik di dalam maupun di luar ruangan," katanya. "Kasus COVID-19 pada saat ini sedang meningkat, sehingga perlindungan kita harus lebih baik lagi guna mencegah penyebaran virus."

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara itu juga menambahkan memakai masker bersama protokol kesehatan lain, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, juga perlu kembali diperkuat.

"Selain itu, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga dosis penguat juga harus terus ditingkatkan karena secara ilmiah terbukti bermanfaat untuk mengurangi risiko atau kemungkinan tertular COVID-19," jelas Guru Besar FKUI itu.

Tjandra menambahkan masyarakat harus terus diingatkan pandemi belum berakhir, sehingga masyarakat masih harus terus meningkatkan kewaspadaan.

Advertising
Advertising

"Pandemi memang belum berakhir jadi masih harus tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik," imbaunya.

Sementara itu, dia kembali mengingatkan perlunya penyiapan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19. Tjandra juga menambahkan saat ini perlu dicari dengan lebih pasti mengenai penyebab kenaikan kasus yang dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara.

Pertama, dengan meningkatkan pengurutan genom menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) sesuai proporsi. Kedua, dengan cara mengintensifkan penyelidikan epidemiologi mendalam pada semua atau sebagian besar kasus COVID-19 di Tanah Air.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Dokter Reisa Minta Protokol Kesehatan Didisiplinkan Lagi

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya