Apa itu Guilt Complex dan Cara Mengatasinya

Kamis, 21 Juli 2022 04:25 WIB

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam menjalani kehidupan, seseorang tentu pernah melakukan kesalahan hingga berujung kecemasan, bahkan ada yang berkepanjangan menjadi guilt complex.

Meskipun begitu, tubuh perlu melangkah dengan melepaskan diri dari rasa bersalah dan cemas tersebut. Namun, tidak semua orang bisa melakukannya sebab perasaan bersalah tersebut akan menghantui dalam waktu lama bagi beberapa orang. Kondisi ini dikenal dengan istilah guilt complex atau kesalahan palsu.

Melansir stylist.co.uk, secara umum, guilt complex didefinisikan sebagai perasaan menyesal tidak beralasan atas hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.

Dilansir dari betterhelp.com, guilt complex adalah perasaan khawatir atau cemas yang sangat kuat karena telah melakukan suatu kesalahan. Bahkan, kesalahan kecil pun dapat melahirkan guitl complex bagi beberapa orang. Guilt complex timbul ketika merasa bersalah atas hal-hal yang belum dilakukan.

Gejala-gejala Guilt Complex

Melansir dari verywellmind.com, gejala-gejala dari guilt complex diantaranya rasa cemas yang berlebihan, menangis, insomnia, dan ketegangan otot. Tidak jarang gejala tersebut disertai dengan rasa penyesalan belebih, hingga melahirkan depresi, obsesif-komplusif (OCD), dan gangguan stres pasca-trauma.

Meskipun demikian, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi guilt complex. Berikut adalah tiga cara mudah dan sederhana ketika mengalami guilt complex:

  • Ubah pola pembicaraan dengan diri sendiri

Untuk mengatasi guilt complex yang pertama adalah dengan mengubah cara berbicara dengan diri sendiri. Berbicara dengan diri sendiri atau self-talk adalah

Salah satu metode yang bisa digunakan untuk self-talk adalah dengan bermonolog sendiri. Selain itu, gunakan perspektif beda atas kesalahan yang sudah dilakukan.

  • Bercerita dengan teman
Advertising
Advertising

Langkah berikutnya adalah berbicara dengan teman-teman terdekat atau seseorang yang dipercaya. Mintalah teman untuk memberikan perspektif versi mereka. Dengan mendengarkan perspektif dari orang alain membantu untuk mengurangi rasa bersalah berlebihan sehingga menimbulkan guilt complex.

  • Menulis

Dilansir stylist.co.uk, menulis dapat membantu mengurangi rasa bersalah dengan mengeluarkan ide dari kepala atau pikiran. Dengan begitu, dapat mendorong cara-cara yang lebih objektif.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : 4 Jenis Rasa Berbuat Salah Orang yang Mengalami Guilt Complex

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

8 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

15 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

20 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

30 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

31 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

32 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

36 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya