Penyebab dan Cara Mencegah Kanker Lambung

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 21 Juli 2022 08:38 WIB

Ilustrasi infeksi lambung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker lambung dimulai ketika sel kanker terbentuk di lapisan dalam perut. Berikut ini beberapa penyebab dan cara mencegah kanker lambung.

Anatomi Proses Awal Kanker Lambung

Melansir dari cancer.org.au, kanker lambung terbentuk ketika ada mutasi genetik atau perubahan dalam DNA sel-sel perut. DNA merupakan kode yang memberi tahu sel kapan harus tumbuh dan kapan harus mati.

Karena mutasi, sel-sel tumbuh dengan cepat dan akhirnya membentuk tumor. Sel-sel kanker mengambil alih sel-sel sehat dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda atau yang disebut dengan metastasis.

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker lambung meliputi:

1. Merokok tembakau

2. Berusia di atas 60

3. Infeksi bakteri Helicobacter pylori

Advertising
Advertising

4. Diet tinggi makanan yang diasap, diasamkan dan asin dan rendah buah dan sayuran segar

5. Mengonsumsi alkohol

6. Kelebihan berat badan atau obesitas

7. Anemia pernisiosa (sel darah merah rendah)

8. Gastritis kronis (radang lambung)

9. Riwayat keluarga kanker lambung

10. Gastrektomi parsial untuk penyakit maag (setelah sekitar 20 tahun)

11. Mewarisi perubahan genetik yang menyebabkan gangguan usus poliposis adenomatosa familial atau kanker kolorektal nonpolyposis herediter

Selain itu, beberapa kondisi genetik juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung, termasuk:

1. Sindrom Lynch

2. Sindrom Peutz-Jeghers

3. Sindrom Li-Fraumeni

4. Poliposis adenomatosa familial

5. Kanker lambung difus herediter

6. Imunodefisiensi variabel umum (CVID)

Golongan Darah A?

Kanker lambung lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A, meskipun para peneliti tidak yakin mengapa dan perlu adanya penelitian lebih lanjut.

Mencegah kanker lambung

Mengutip dari my.clevelandclinic.org, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir risiko kanker lambunc, antara lain:

1. Tidak merokok atau berhenti merokok. Penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan banyak kanker lainnya.

2. Mengurangi konsumsi makanan yang diasap, diasamkan, dan asin.

3. Makan sehat. Makan makanan sehat yang tinggi buah-buahan dan sayuran dan rendah garam dan daging merah dapat mengurangi risiko kanker perut Anda. Makanan tinggi vitamin C, beta-karoten dan karotenoid, seperti buah jeruk, sayuran berdaun hijau dan wortel, merupakan sumber nutrisi utama yang baik.

4. Pengobatan infeksi Helicobacter pylori mungkin bersifat protektif. Kondisi perut yang tidak diobati, terutama yang disebabkan oleh bakteri H. pylori, meningkatkan risiko kanker lambung.

RINDI ARISKA
Baca juga : Gejala Kanker Lambung Bisa Juga Terlihat di Wajah, Seperti Apa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

49 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

3 Maret 2024

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Inilah Makanan yang Sebaiknya Dihindari Berdasarkan Golongan Darah

8 Februari 2024

Inilah Makanan yang Sebaiknya Dihindari Berdasarkan Golongan Darah

Ada sebagian makanan yang sebaiknya dihindari, terutama bagi orang dengan golangan darah tertentu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menurut Studi Baru Minuman Beralkohol Bisa Baik Buat Kesehatan Usus, Benarkah?

5 Februari 2024

Menurut Studi Baru Minuman Beralkohol Bisa Baik Buat Kesehatan Usus, Benarkah?

Bagaimana mekanisme konsumsi minuman beralkohol mempengaruhi sistem pencernaan manusia?

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

6 Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

12 Januari 2024

6 Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

Satu hal yang tidak bisa Anda ubah adalah golongan darah yang jadi salah satu faktor krusial penentu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

6 Januari 2024

Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Bagaimana rinciannya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Minuman Beralkohol: Ketahui 4 Jenis Individu Suka Minuman Keras

26 Desember 2023

Serba-serbi Minuman Beralkohol: Ketahui 4 Jenis Individu Suka Minuman Keras

Meskipun ketika mengonsumsi minuman beralkohol semua tampak sama, tetapi mereka memiliki jenis atau masuk dalam golongan yang berbeda.

Baca Selengkapnya