Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Kanker Lambung: Salah Satunya Bisa Muncul di Kulit Wajah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi penderita sakit lambung.
Ilustrasi penderita sakit lambung.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker lambung dapat terjadi akibat adanya pertumbuhan sel jaringan perut yang tidak normal dan tidak terkendali, yang akhirnya menyebar ke organ terdekat lainnya. Lalu apa saja gejala kanker lambung?  

Penderita kanker lambung jarang menunjukkan gejala pada tahap awal dan penyakit ini sering tidak terdiagnosis hingga stadium lanjut. Namun bukan berarti penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Gejala awal kanker perut bisa mirip dengan gejala kondisi lain, seperti sakit maag.

Kulit Wajah 

Mengutip dari timesofindia.com baru-baru ini, gejala kanker lambung bisa muncul pada kulit wajah. Kanker lambung dapat menyebabkan kelainan kulit langka yang disebut Papuloerythroderma of Ofuji (PEO).

Menurut laporan yang diterbitkan dalam penelitian Chinese Journal of Cancer, manifestasi khasnya ialah terdapat papula kemerahan difus (benjolan kecil pada kulit), infiltrasi, pembengkakan dan deskuamasi (kulit mengelupas) di hampir seluruh tubuh, terutama pada wajah.

Kondisi tersebut dapat memperngaruhi lendir, pelengkap kulit dan kelenjar getah bening sehingga disertai rasa gatal. 

Gejala Umum Kanker Lambung 

Dikutip dari Healthline, beberapa gejala kanker lambung yang paling umum adalah:

1. Sering mulas

2. Kehilangan selera makan

3. Kembung konstan

4. Gangguan pencernaan dan sering bersendawa

5. Mudah kenyang (merasa kenyang setelah makan hanya sedikit)

6. Kelelahan berlebihan

7. Sakit perut terus menerus 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memang gejala-gejala tersebut merupakan gejala umum yang terjadi pada kondisi lain, termasuk maag atau infeksi. Hal ini lah yang membuat kanker lambung sulit untuk didiagnosis. Apabila Anda memiliki kemungkinan gejala kanker lambung yang tidak kunjung membaik, penting untuk menemui dokter.

Stadium Lanjut 

Ketika kanker menyebar, prosesnya disebut dengan metastasis. Gejala kanker lambung stadium lanjut atau metastasis mungkin termasuk:

1. Tinja berdarah

2. Mual dan muntah

3. Benjolan di bagian atas perut

4. Penyakit kuning (jika kanker mencapai hati)

5. Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas

Demikian gejala-gejala kanker lambung yang bisa dilihat dari berbagai aspek.

RINDI ARISKA
Baca juga : Kenali Ragam Penyakit Lambung dan Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

26 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Deretan Cara Mengatasi Maag saat Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Deretan Cara Mengatasi Maag saat Ramadan

Bagaimana cara mengatasi maag saat puasa Ramadan?


Bagaimana Puasa Mengurangi Risiko Penyakit Lambung? Simak Penjelasan Dokter Penyakit Dalam Ini

45 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Bagaimana Puasa Mengurangi Risiko Penyakit Lambung? Simak Penjelasan Dokter Penyakit Dalam Ini

Dokter penyakit dalam RSCM menjelaskan manfaat puasa untuk mengurangi risiko penyakit terkait asam lambung. Didukung pola makan yang baik.


Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

45 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

Dokter RSCM menjelaskan sakit maag bisa diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan.


Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Maag

48 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Maag

Mengonsumsi makanan yang salah dan menerapkan gaya hidup tidak sehat bisa memicu maag kambuh yang pada akhirnya membatalkan puasa.


Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag dari Pakar Kesehatan UM Surabaya

48 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Maag dari Pakar Kesehatan UM Surabaya

Bagi sebagian orang yang menderita maag, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

49 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

57 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

59 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.