Apa Faktor Penyebab Orang Melakukan Bullying?

Sabtu, 23 Juli 2022 07:59 WIB

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan bullying rentan berakibat fatal terhadap korban yang mengalami perisakan itu. Merujuk publikasi yang diterbitkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bullying secara sengaja dilakukan oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain untuk menyakiti.

Ada banyak definisi mengenai bullying. Penyebab orang berperilaku melakukan perisakan itu juga dipengaruhi berbagai faktor. Merujuk laman UNICEF, bullying pola perilaku, bukan insiden yang terjadi sesekali.

Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi. Misalnya, anak-anak yang lebih besar, kuat, atau dianggap populer sehingga menyalahgunakan status sosialnya itu. Bullying juga rentan menimbulkan efek yang lebih serius seperti penyalahgunaan narkoba dan menurunnya IQ korban

Faktor yang mempengaruhi perilaku bullying?

1. Faktor keluarga

Seorang anak yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang kurang harmonis, orang tua yang emosional, dan kurang perhatian mempengaruhi keinginan melakukan bullying.

Advertising
Advertising

2. Faktor teman

Tak hanya peran orang tua, penyebab terbesar dari seseorang melakukan perilaku bullying, karena pengaruh teman sebaya. Merujuk laman Gerakan Literasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan, kelompok teman sebaya yang memiliki masalah di sekolah rentan berperilaku dan berkata kasar terhadap guru atau temannya.

3. Faktor sekolah

Timbulnya perilaku bullying juga dipengaruhi pihak sekolah yang sering mengabaikan perisakan. Akibatnya, bullying dianggap biasa, karena tanpa adanya sanksi dari pihak sekolah. Jika pun diberikan sanksi, hukuman yang diberikan itu malah berdampak buruk terhadap pelaku, buka mengembangkan rasa menghargai dan menghormati yang ingin ditanamkan di sekolah.

4. Faktor media

Tayangan konten rentan mempengaruhi seseorang untuk berperilaku bullying. Misalnya, meniru yang dilihat dalam film atau sinetron yang berisi adegan kekerasan dan lainnya. Konten media sosial yang berisi pesan negatif juga sama buruk dampaknya. Kecenderungan ini makin rentan, karena kebanyakan orang sering mengisi waktu menggunakan gawai.

Baca: Apa itu Bullying dan Dampak Buruknya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

7 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

13 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

13 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

15 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya