9 Jenis Putus Asa dalam Pandangan Psikologi, Penyebabnya Berlainan

Jumat, 29 Juli 2022 19:09 WIB

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusasaan merujuk keadaan kurang harapan atau kepercayaan terhadap kemampuan untuk merespons situasi. Mengutip Psychology Today, para peneliti berpendapat ketika seseorang sering menghadapi hasil yang buruk, ia tidak merasa mampu mengubahnya rentan putus asa.

Ahli psikologi Anthony Scioli dan Henry B. Biller dalam buku berjudul Hope in the Age of Anxiety menjelaskan, harapan manusia berhubungan dengan beberapa kebutuhan. Keterikatan harapan untuk kedekatan fisik, ikatan emosional, dan kesatuan spiritual. Penguasaan ihwal harapan untuk produktivitas dan pencapaian. Kelangsungan hidup berkaitan harapan untuk mengatasi tantangan fisik, kecemasan, kehilangan, dan ketakutan, dan membangun ketahanan.

Apa saja bentuk putus asa?

Mengutip PsychCentral, ada sembilan bentuk keputusasaan yang dikemukakan Scioli dan Biller.

1. Keterasingan

Jenis keputusasaan ini berasal dari perasaan orang lain yang telah melupakan seseorang atau tidak menganggap sebagai teman. Seseorang itu akan merasa berbeda dalam sejumlah hal yang membuat ikatan dengan orang lain menjadi tantangan.

Advertising
Advertising

2. Pengabaian

Keputusasaan dalam hal ini bersumber dari perasaan orang lain yang telah meninggalkan seseorang ketika sangat membutuhkannya. Seseorang itu mungkin merasa ditolak atau mengalami stigma. Hal ini membuat sulit atau bahkan tidak bisa untuk mempercayai orang lain.

3. Kurang inspirasi

Ketika tidak merasa terdorong secara mental atau kreatif, bisa jadi mengembangkan jenis keputusasaan ini. Seseorang mungkin merasa terhambat atau tidak mampu berkreasi dalam beberapa atau semua aspek kehidupan.

4. Tak mampu

Merasa tindakan tidak memiliki pengaruh atau dampak terhadap orang lain atau sekitar juga membuat putus asa. Mungkin merasa tidak memiliki kuasa atau otoritas untuk membuat keputusan atau melakukan perubahan. Bergantung dalam keputusan orang lain.

5. Penindasan

Jenis keputusasaan ini dikaitkan dengan perasaan tidak diperlakukan secara adil atau setara. Rasisme atau seksisme yang terus-menerus bisa menyebabkan keputusasaan jenis ini.

6. Keterbatasan

Mungkin saja seseorang merasa tidak memiliki sumber daya atau keterampilan yang cukup untuk mencapai tujuan. Keputusasaan ini karena mengalami hambatan fisik atau keuangan untuk melakukannya.

7. Malapetaka

Bentuk keputusasaan ini berkaitan dengan perasaan celaka terhadap hasil negatif tertentu dalam hidup, peristiwa buruk atau mengalami sakit.

8. Pengekangan

Seseorang mungkin menghadapi jenis keputusasaan ini jika pernah berada dalam hubungan yang menekan. Itu membuat seseorang merasa tidak bebas untuk bertindak atau melakukan apa yang diiinginkan. Emosi ini juga bisa berkembang jika merasa berada dalam bahaya atau membiarkan orang lain menganiaya.

9. Tak berdaya

Bentuk keputusasaan ini akibat perasaan tidak mampu membela diri sendiri atau bertindak tanpa bantuan seseorang.

Baca: Putus Asa Jangan Berlarut-larut, Ini 8 Cara untuk Mengatasinya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

6 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

16 hari lalu

Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

Aktris Marshanda merasa bersyukur atas semua yang dia miliki sekarang. Ia merasa penuh.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

22 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

23 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

24 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

28 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya