Waspadai Masalah Mata Akibat Diabetes Melitus

Reporter

Antara

Jumat, 29 Juli 2022 21:03 WIB

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis degeneratif yang morbiditas dan mortalitasnya tinggi di dunia. Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny N. Rosalin, meminta masyarakat mewaspadai penyakit mata terkait diabetes dan pertambahan usia sehingga dapat terdeteksi dini dan ditangani secara tepat.

"Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2020, diabetes melitus menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, dan gagal ginjal di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus dalam persentase menurut jenis kelamin pada tahun 2013-2018 menunjukkan angka perempuan lebih rentan terkena penyakit ini," ujar Lenny.

Lebih jauh, Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jakarta sekaligus kepala baggian layanan retina JEC Eye Hospital and Clinic, dr. Elvioza, SpM(K), mengatakan salah satu penyebab kebutaan berasal dari penyakit mata karena diabetes dan pertambahan usia.

"Diabetes merupakan epidemi berkembang di seluruh dunia yang mempengaruhi populasi usia kerja. Pasien dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami beberapa komorbid dan kondisi kronis. Sementara itu, kehilangan penglihatan merupakan komplikasi yang paling ditakuti dari diabetes," ujar Elvioza.

Retinopati Diabetika (RD) pada tahap awal bersifat asimptomatik dan sering kali baru menunjukkan gejala ketika sudah pada level lanjut dan pada tahap tersebut sudah terlambat untuk memberikan terapi yang efektif. Diabetik Macular Edema (DME) merupakan penyakit berupa penebalan atau edema yang berisi cairan dan konstituen plasma di lapisan luar plexiform retina. Terkait dengan penambahan usia, terdapat penyakit degenerasi makula terkait usia (AMD), penyakit mata progresif yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dengan cepat dan menjadi salah satu penyebab kebutaan terbesar secara global.

Advertising
Advertising

Deteksi awal merupakan kunci dari manajemen pencegahan dan penanganan Retinopati Diabetika dan Diabetik Macular Edema. Keduanya membutuhkan deteksi sedini mungkin dan kontrol glikemik yang optimal untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pada tahap awal, RD pada umumnya tidak memiliki gejala dan pada tahap lanjutan RD pada DME akan terjadi pengaburan hingga kehilangan penglihatan.

"Pasien RD dan DME memiliki profil komorbiditas yang kompleks dan membutuhkan manajemen jangka panjang. Sementara itu, AMD yang menyerang pasien diabetes di atas 60 tahun bersifat degeneratif dan dapat mengakibatkan kebutaan permanen. Terapi yang tepat dan penanganan sedini mungkin dapat mencegah kehilangan penglihatan permanen," paparnya.

Baca juga: Cara Menangani Diabetes Tipe 1 pada Anak

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

13 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

13 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

14 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya