12 Manfaat Kesehatan Petai

Reporter

Bisnis.com

Senin, 1 Agustus 2022 11:07 WIB

Ilustrasi petai. (Pixabay.com/Endry Yana)

TEMPO.CO, Jakarta - Petai bisa dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. Tinggi pohon petai dapat mencapai 20 m dengan sedikit cabang. Daunnya kecil-kecil, tersusun sejajar. Bunga kecil-kecil, tersusun dalam bongkol.

Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar, memanjang, betipe polong-polongan. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut selaput agak tebal berwarna coklat terang.

Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya. Berikut beragam manfaat petai bagi kesehatan, dilansir dari laman resmi morula.ivf.

Meredakan penyakit kulit psoriasis
Petai cina diyakini dapat membantu pasien penderita penyakit kulit psoriasis. Menurut data yang dihimpun oleh International Journal of Molecular Sciences, psoriasis merupakan penyakit kulit inflamasi kronis dengan predisposisi genetik kuat dan memiliki sifat patogen autoimun. Secara garis besar, psoriasis memang tidak menular. Akan tetapi, bila dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, psoriasis akan menjalar ke seluruh bagian tubuh dengan cepat.

Mengatasi anemia
Suatu penelitian menyebutkan petai cina sebagai satu dari sekian makanan yang kaya zat besi. Sebagaimana diketahui, zat besi cukup efektif dalam membantu mendorong pembuatan hemoglobin dalam darah ibu hamil. Dengan demikian, mengonsumsi petai cina secara rutin akan sangat bermanfaat bagi penderita anemia guna meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh secara alami.

Advertising
Advertising

Membunuh parasit di tubuh
Keberadaan cacing pada sistem pencernaan seringkali menghambat proses penyerapan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Alhasil, kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin dalam kandungannya pun terancam kurang. Jika dibiarkan berlarut-larut, tumbuh kembang janin dikhawatirkan akan terganggu. Sebuah studi yang menggunakan sampel sejumlah masyarakat Cina menunjukkan petai cina dapat mengobati cacingan. Senyawa yang terkandung dalam petai cina diyakini ampuh menghilangkan cacing cincin dan cacing gelang dalam tubuh ibu.

Menetralisir racun dalam tubuh dan mengobati kanker
Sering beraktivitas di luar ruangan membuat tubuh menerima lebih banyak paparan radikal bebas. Pada akhirnya, hal tersebut bakal meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan diabetes. Biji petai cina yang diekstrak dapat digunakan sebagai penangkal radikal bebas sekaligus mengurangi risiko kanker. Selain itu, petai cina mengandung zat tanin atau senyawa polifenol yang dapat menetralisir racun dalam tubuh akibat radikal bebas.

Menjaga kesehatan mata
Selain wortel, ibu hamil memiliki opsi menu harian lain untuk menjaga kesehatan mata yaitu petai cina. Biji petai cina mengandung vitamin A yang sangat baik dalam menjaga kesehatan mata.

Menjaga kesehatan tulang
Petai kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang. Sebut saja kalsium, fosfor, zat besi, kalian, protein, seng, dan tembaga. Dengan mengonsumsi petai secara teratur, ibu hamil akan terhindari dari berbagai risiko radang sendi, rematik, kram, serta meminimalisir risiko osteoporosis.

Meredakan nyeri
ejumlah negara dunia banyak memanfaatkan kulit kayu petai sebagai obat herbal untuk menghilangkan kram dan nyeri otot ketika haid dan hamil. Di samping itu, kulit batang pohon juga dapat difungsikan sebagai analgesik alami.

Melawan radikal bebas
Manfaat petai yang pertama adalah untuk melawan radikal bebas. Petai termasuk salah satu makanan dengan kadar antioksidan tinggi yang bisa melawan dampak dari radikal bebas pada sel-sel tubuh. Kerusakan sel akibat radikal bebas bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, dan diabetes.

Menyehatkan saluran pencernaan
Petai juga bermanfaat untuk pencernaan manusia. Petai adalah sumber serat yang baik. Terpenuhinya asupan serat yang cukup akan membantu terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. Selain itu, serat juga akan membuat kenyang lebih lama sehingga dorongan untuk makan berlebihan dan ngemil akan berkurang. Hal ini membuat petai sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Menjaga kesehatan jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar menunjang kelangsungan hidup. Karena perannya begitu penting, kesehatan jantung tentu harus senantiasa dijaga. Salah satu caranya dengan makan petai karena kandungan serat, antioksidan, dan kalium di dalam petai. Kalium adalah elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Sedangkan serat dan antioksidan pada petai dapat membantu mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah jantung.

Mengontrol gula darah
Kadar gula darah tinggi merupakan salah satu tanda diabetes. Jika dibiarkan berkepanjangan, kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol kadar gula darah untuk mencegah diabetes dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi diabetes. Gula darah tersebut bisa dikontrol dengan rutin berolahraga serta mengonsumsi makanan sehat dan membatasi asupan gula. Salah satu makanan yang dipercaya baik untuk mengontrol gula darah adalah petai karena adanya kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai yang dapat menjaga agar gula darah tidak melonjak.

Mengatasi infeksi
Beberapa hasil studi di laboratorium menunjukkan ekstrak petai dapat membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi. Hasil temuan ini memberikan petunjuk petai berpotensi sebagai antibakteri dan antijamur. Namun, data tersebut belum dapat menyimpulkan manfaat petai terbukti efektif dan aman digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi.

Baca juga: Benarkah Petai Bisa Jadi Alternatif Obat Penyakit Diabetes?

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya