Negara-negara dengan Waktu Cuti Melahirkan Relatif Lama

Senin, 1 Agustus 2022 11:48 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Rancangan Undang-Undang Ibu dan Anak (RUU KIA) yang memuat ketentuan cuti melahirkan 6 bulan untuk perempuan pekerja disahkan sebagai undang-undang, Indonesia mulai mengikuti jejak negara-negara maju. Negara-negara maju umumnya memberikan waktu cuti melahirkan yang relatif lama.

Waktu cuti melahirkan memang tidak sama, begitu pun dengan gaji yang diberikan. Berikut beberapa negara yang memberikan cuti melahirkan yang relatif lama:

  1. Swedia

Mengutip situs sweden.se, Swedia menjadi salah satu negara yang memberikan kesejahteraan tinggi bagi masyarakatnya. Negara ini memberikan cuti melahirkan terlama. Orang tua di Swedia, baik suami maupun istri mendapatkan hak cuti melahirkan selama 23 pekan atau 15 bulan. Selama itu, kedua orang tua berhak mendapatkan 80 persen gaji perusahaan.

  1. Islandia

Cuti melahirkan dan ibu hamil di negara ini memiliki durasi 39 pekan atau sekitar 9 bulan dengan 80 persen upah. Opsinya, 3 bulan pertama untuk ibu, 3 bulan kedua untuk ayah, dan 3 bulan terakhir untuk dibagi antara suami atau istri.

  1. Finlandia

Melansir Global People Strategist, Finlandia termasuk negara yang memberikan durasi cuti melahirkan cukup panjang. Cuti hamil di Finlandia sekitar 7 pekan atau hampir 2 bulan, cuti melahirkan 16 minggu atau 4 bulan. Jadi, total cuti melahirkan adalah sekitar 6 bulan dengan bayaran dari perusahaan dan subsidi pemerintah.

  1. Serbia
Advertising
Advertising

Waktu cuti melahirkan di Serbia selama 20 minggu atau sekitar 5 bulan. Para pekerja wanita yang mengambil cuti mendapatkan upah sesuai rata-rata harian yang sudah dibuat selama 18 bulan sebelum melahirkan. Setelah itu, mereka juga mendapatkan tambahan cuti satu tahun penuh, tetapi upah kompensasi yang diberikan akan berkurang seiring waktu.

Pekerja laki-laki di Serbia hanya mendapatkan cuti istri melahirkan selama satu minggu dengan upah tetap yang dibayarkan perusahaan.

  1. Denmark

Melansir Tempo.co, para pekerja perempuan Denmark mendapatkan cuti melahirkan 18 pekan atau sekitar 4,5 bulan. Rinciannya, cuti hamil selama 4 minggu, cuti melahirkan 14 pekan. Selama cuti, pekerja mendapatkan upah sebanyak 100 persen, tanpa potongan gaji.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Cuti Melahirkan 6 Bulan, Agar Ibu dan Anak Lebih Sehat

Berita terkait

Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, akan menghadiri KPU pada hari ini, Rabu, 24 April 2024. Dia mengaku telah mengambil cuti dari jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

17 hari lalu

Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

Mengapa cuti Lebaran dianggap berpengaruh pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar?

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

41 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

46 hari lalu

Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia minta cuti ayah tidak hanya untuk ASN tapi juga diberikan pada pekerja swasta.

Baca Selengkapnya

Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

47 hari lalu

Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal diberlakukan ke ASN.

Baca Selengkapnya

Cuti Pendampingan Istri Melahirkan di Berbagai Negara, Mengapa Indonesia Belum Ada?

47 hari lalu

Cuti Pendampingan Istri Melahirkan di Berbagai Negara, Mengapa Indonesia Belum Ada?

Cuti pendampingan seperti sesuatu yang tak masuk akal di Indonesia karena suami tidak perlu menemani dan setelah istri melahirkan.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Ingin Terapkan Suami Diberi Cuti Melahirkan, Detailnya?

47 hari lalu

Wacana Anies Baswedan Ingin Terapkan Suami Diberi Cuti Melahirkan, Detailnya?

Capres 01, Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa cuti melahirkan juga harus diberikan pada suami alias pasangan yang menemani istri melahirkan.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

47 hari lalu

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

Bercermin dari kasus pilot Batik Air ketiduran karena lelah bantu istri yang baru melahirkan, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak harus segera disahkan.

Baca Selengkapnya

ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

48 hari lalu

ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

Aparatur sipil negara (ASN) akan mendapat hak cuti mendampingi istri melahirkan hingga 60 hari. Aturan ditargetkan rampung April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Aturan Suami Dapat Cuti saat Istri Melahirkan

48 hari lalu

Pemerintah Godok Aturan Suami Dapat Cuti saat Istri Melahirkan

Sudah diberlakukan di beberapa negara. Sedangkan di Indonesia masih dibahas bersama stakeholder terkait.

Baca Selengkapnya