5 Golongan Orang Berikut Sebaiknya Tidak Sauna, Sebab...

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Agustus 2022 08:38 WIB

Ilustrasi wanita sedang sauna. ruefa.sk

TEMPO.CO, Jakarta - Sauna mungkin bukan pilihan yang tepat untuk beberapa orang karena resikonya. Disamping manfaat seperti relaksasi dan pereda nyeri, risiko panas serta dehidrasi yang ekstrem harus dipikirkan dua kali untuk beberapa jenis golongan orang.

Secara umum ada beberapa manfaat dari sauna yang telah digunakan Bangsa Maya sejak ribuan tahun lalu. Seperti detoksifikasi.

Namun, melansir dari Web MD terdapat beberapa golongan orang yang harus menyakinkan dirinya, secara kesehatan, sebelum melakukan sauna. Seperti mereka yang sudah berumur.

Orang berusia 65 tahun ke atas harus waspada terhadap sengatan panas di sauna. Heatstroke sebelumnya telah menyebabkan kematian sauna dalam demografi tersebut.

Dimana orang dengan usia lebih dari 65 tahun umumnya mengalami reaksi yang lebih ekstrim terhadap sengatan panas karena pengaturan suhu internal tubuh mereka melemah. Terdapat beberapa golongan lainnya, yakni:

Advertising
Advertising

1. Anak-anak di bawah usia tujuh tahun

Anak-anak Finlandia sering diperkenalkan ke sauna selama masa bayi. Namun, orang tua jarang membiarkan anak-anak pergi ke sauna tanpa pengawasan sampai mereka berusia lebih dari tujuh tahun.

Sebelum itu, orang tua akan memantau anak-anak mereka dengan cermat sebelum, selama, dan setelah mandi di sauna. Anak-anak yang sangat muda memiliki sistem suhu internal yang kurang berkembang dan dapat lebih rentan terhadap sengatan panas daripada orang dewasa. Pastikan untuk memantau anak-anak selama dan setelah mandi sauna, dan bawa mereka keluar jika mereka menjadi terlalu panas.

2. Ibu hamil

Wanita hamil harus berhati-hati terhadap hal-hal seperti kepanasan, dehidrasi, pusing, dan pingsan di sauna.

Meskipun secara medis tidak berbahaya bagi wanita hamil untuk berada di sauna, wanita hamil harus berhati-hati agar aman. Ini kemungkinan besar berarti tidak tinggal di sauna untuk waktu yang lama.

3. Orang yang mengalami gangguan kejang

Telah ditemukan bahwa banyak gangguan kejang yang mengganggu suhu internal atau, seperti kejang demam, dapat dipicu oleh perubahan suhu yang tiba-tiba.

Terlebih jika sering mengalami kejang atau didiagnosis mengalami gangguan kejang, sebaiknya hindari sauna sama sekali.

Meskipun ini semua adalah faktor risiko dan pedoman yang signifikan, sangat penting bagi untuk menghindari tetap berada di sauna jika Anda merasa pusing, kepanasan, atau dehidrasi. Hal ini berguna sebagai tindakan pencegahan. Begitu pula bagi pemula, dapat mulai dengan membatasi penggunaan sauna hingga 20 menit atau kurang.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : 4 Manfaat Sauna Usai Workout Tubuh Rileks hingga Meredakan Nyeri Otot

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

6 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

9 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

11 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

14 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya