Apa Perbedaan Aerobik dan Latihan Anaerobik?

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 7 Agustus 2022 05:20 WIB

Ilustrasi wanita angkat beban. Freepik.com/senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan aerobik mencakup kegiatan seperti jalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda. Mengutip Healthline, latihan aerobik berarti pernapasan mengontrol jumlah oksigen yang masuk ke otot untuk membantu pembakaran dan bergerak.

Pernapasan dan detak jantung akan meningkat selama aktivitas senam aerobik. Sedangkan latihan anaerobik melibatkan peningkatan energi yang cepat secara maksimal dalam waktu yang singkat, misalnya angkat beban. Pernapasan dan detak jantung berbeda dalam aktivitas aerobik dan anaerobik.

Perbedaan aerobik dan latihan anaerobik?

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro

Oksigen sumber energi utama selama latihan aerobik.Selama latihan aerobik, orang bernapas lebih cepat dan lebih dalam daripada detak jantung saat istirahat. Itu memaksimalkan jumlah oksigen dalam darah. Detak jantung yang naik, meningkatkan aliran darah ke otot dan kembali ke paru-paru.

Selama latihan anaerobik, tubuh akan membutuhkan energi. Untuk bahan bakar itu tubuh bergantung sumber energi yang tersimpan, bukan oksigen. Itu termasuk memecah glukosa.Tujuan kebugaran akan membantu menentukan pilihan berolahraga dalam latihan aerobik atau anaerobik. Jika ingin memulai aktivitas olahraga, mungkin bisa bermula latihan aerobik untuk membangun daya tahan.

Advertising
Advertising

Jika terbiasa berolahraga bisa menambahkan latihan anaerobik dalam rutinitas. Sprint atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT) membantu mencapai tujuan dalam berolahraga.

Kalau baru mengenal latihan aerobik, penting untuk memulai secara perlahan dan bekerja secara bertahap untuk mengurangi risiko cedera. Misalnya, mulai berjalan kaki 5 menit dan menambahkan 5 menit sampai mampu berjalan cepat hingga 30 menit.

Latihan anaerobik bisa jadi berat bagi tubuh. Adapun skala anaerobik 1 hingga 10 untuk pengerahan tenaga. Latihan anaerobik intensitas tinggi lebih dari skala 7. Ini biasanya tidak disarankan untuk pemula.

Sebaiknya mengonsultasikan dengan ahlinya apabila ingin melakukan anaerobik ke dalam rutinitas. Program latihan anaerobik bisa merujuk riwayat dan tujuan medis. Latihan anaerobik HIIT dan angkat beban butuh pendalaman teknik. Itu sebabnya butuh pelatih kebugaran untuk melakukannya agar tak mengalami cedera saat latihan.

American Heart Association menyarankan orang dewasa yang sehat melakukan setidaknya 30 menit latihan aerobik dengan intensitas sedang, setidaknya 5 hari satu pekan. Bisa juga sambil menambahkan latihan kekuatan dua kali sepekan untuk melengkapi rutinitas.

Baca: Olahraga Intensitas Tinggi, Apa Itu Latihan Anaerobik?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

3 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

9 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

38 hari lalu

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

45 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

56 hari lalu

5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.

Baca Selengkapnya

Manfaat Main Tenis, Bakar Banyak Kalori sampai Tingkatkan Kelenturan

58 hari lalu

Manfaat Main Tenis, Bakar Banyak Kalori sampai Tingkatkan Kelenturan

Bermain tenis disebut sebagai salah satu olahraga yang baik buat kesehatan secara umum. Simak sederet manfaatnya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

19 Februari 2024

Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

Apple cheeks adalah istilah untuk menyebut tulang pipi yang tampak bulat dan sintal layaknya apel.

Baca Selengkapnya