Perlunya Memasak Bareng Keluarga untuk Bangun Waktu Berkualitas

Reporter

Antara

Senin, 8 Agustus 2022 19:21 WIB

Ilustrasi anak dan ibu memasak bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan keluarga dapat memanfaatkan memasak sebagai aktivitas seru untuk membangun waktu berkualitas untuk merekatkan hubungan antaranggota keluarga.

"Waktu bersama keluarga tidak harus liburan pergi ke mana-mana tapi cukup dengan aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan di rumah, salah satunya memasak," kata Vera.

Menurutnya, kegiatan memasak akan memunculkan banyak hal, termasuk diskusi dan interaksi satu sama lain yang dapat merekatkan hubungan keluarga. Selain itu, bau-bauan yang ditimbulkan saat memasak juga akan membuat anak terus mengingat momen bersama orang tuanya meski sudah tumbuh dewasa.

"Penelitian bilang memori bau itu akan bertahan lama. Jadi kalau anaknya sudah besar lalu mencium bau tertentu, itu akan mengingatkan bau masakan yang waktu itu dimasak bersama. Itu kedekatannya timbul lagi," ujar Vera.

Saat mengajak anak agar mau memasak bersama, Vera mengatakan orang tua jangan menjadikan kegiatan tersebut sebagai sebuah paksaan. Seluruh anggota keluarga, termasuk anak juga perlu berdiskusi terlebih dulu mengenai waktu dan menu yang ingin dimasak.

Advertising
Advertising

"Anak akan terdorong kalau dia melihat ini bukan kewajiban. Tetapkan misalnya Sabtu atau Minggu sebagai waktu bersama keluarga. Itu harus klop dulu jadwalnya, lalu bicarakan menunya apa," tutur Vera. "Bisa jadi, quality time-nya tidak hanya saat memasak tapi juga saat rapatnya, saat pembagian tugasnya."

Kemudian saat memasak, nikmati momen kebersamaannya dan jangan menerapkan banyak aturan kepada anak. Menurutnya, jika terlalu banyak aturan atau kritik, anak justru jadi malas mengikuti aktivitas tersebut. Selain merekatkan ikatan antaranggota keluarga, Vera mengatakan waktu berkualitas, termasuk melalui kegiatan memasak, juga akan mengembangkan karakter anak sehingga tumbuh menjadi anak yang percaya diri, mandiri, dan mampu bekerja sama. Di samping itu, waktu berkualitas juga bermanfaat agar orang tua tidak stres.

"Saat berdekatan, ada hormon oksitosin atau hormon cinta. Saat hormon keluar, kita merasa lebih dekat, lebih nyaman. Jadi penting banget, saya bilang ini hal yang patut diperjuangkan," ujar Vera.

Baca juga: Hindari 7 Kesalahan Ini ketika Memasak

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

19 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya