Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari 7 Kesalahan Ini ketika Memasak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMemasak adalah hal penting yang dibutuhkan keluarga, terutama untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Oleh sebab itu, ada hal-hal penting yang harus diingat dan diperhatikan ketika memasak agar kandungan gizi tetap terjaga dan masakan yang dibuat aman dikonsumsi.

Beberapa ahli pangan serta juru masak membagikan tips memasak dan hal-hal yang pantang dilakukan ketika memasak, seperti dilansir dari Eatthis.

Jangan mencuci ayam atau daging unggas mentah
Chef Daniel Kenney dari Hotel Liberty di Amerika Serikat mengungkapkan mencuci daging unggas tidak efektif membunuh bakteri yang menempel di daging. "Sebaliknya, mencuci daging unggas justru menyebabkan bakteri menyebar di sekitar tempat mencuci melalui cipratan air cucian. Bakteri tidak mati ketika daging unggas dicuci," kata Kenney.

Selain itu, mencuci daging unggas justru membuat kulitnya semakin lembut sehingga tidak garing ketika dimasak. Anda cukup mengelap daging unggas dengan tisu kering yang tebal dengan cara ditepuk-tepuk.

Jangan memanaskan panggangan terlalu cepat
Bila hendak menggunakan panggangan daging, panaskan secara perlahan. "Jika jeruji panggangan sangat panas hingga memutih, Anda akan membakar apapun yang ditaruh di atasnya. Memanggang dilakukan dengan api besar tapi jangan berlebihan, biarkan waktu panggangan mencapai suhu yang tepat dan letakkan dagingnya," ujar Chef Ryan Marcoux dari restoran Grill 23 & Bar.

Jangan langsung memasak daging yang baru dikeluarkan dari pembeku
Chef Robert Sisca dari The Banks Fish House mengatakan daging yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin harus memiliki suhu normal ketika akan dimasak. "Biarkan daging bersuhu ruangan, Anda bisa meletakkannya di talenan atau piring terlebih dulu dan biarkan setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum dimasak. Hal ini berguna untuk membuat daging matang sempurna dan tidak kering.

Jangan tekan daging burger saat dipanggang
Sebaiknya jangan menekan daging burger yang sedang dipanggang karena akan membuatnya mengeluarkan cairan yang kemudian akan membuat daging kering. "Air daging itulah yang membuat daging burger menjadi lembut dan terasa lezat. Perhatikan juga waktu memproses daging karena terlalu lama memanggang juga akan membuat cairan daging menjadi kering," ujar Kenney.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gula pada cremè brûlée harus digosongkan
Seringkali koki rumahan hanya sekedar membuat gula pada cremè brûlée menjadi coklat namun tidak membakarnya. Chef Colt Taylor dari The Essex menjelaskan crème brûlée memiliki arti krim yang terbakar sehingga kue jenis ini memang harus mengalami proses pembakaran pada gula yang ditabur di atas krim.

"Gula yang terbakar memberikan aroma pahit yang kontras dengan rasa manis pada hidangan penutup ini," ujar Taylor.

Jangan masak kentang yang baru dipotong
Chef Ryan Smith dari Lazy Susan Tapas Bar mengimbau sebaiknya tidak menggoreng atau mengolah kentang mentah yang baru saja dipotong. "Jika menggoreng kentang segar yang baru saja dipotong, semua air akan tetap meresap ke dalamnya dan kentang akan hangus," kata Smith. 

Yang harus dilakukan adalah memotong dan merendamnya di air garam setidaknya selama satu jam. Tiriskan, lalu masukkan ke dalam wajan dan Anda akan mendapatkan kentang goreng nikmat dengan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam.

Jangan tambahkan garam di larutan marinasi
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para koki rumahan adalah memasukkan garam ke dalam larutan atau campuran untuk memarinasi daging, ikan, atau unggas dalam waktu yang lama. "Garam berfungsi untuk mengeringkan atau menyerap air sehingga jika menambahkan garam ke dalam marinasi maka akan menyebabkan rasa menjadi lebih asin dan menyebabkan protein yang dimarinasi menjadi kering," ujar Chef Suraj Chopra dari Rebel's Guild di Hotel Revere.

Baca juga: Manfaat Memasak, dari Ekonomi sampai Keakraban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Murah dan Lezat, ini 3 Resep Olahan Jamur Enoki

5 hari lalu

Kreasi resep jamur enoki krispi/Foto: Doc. Cookpad/Dian Yunita
Murah dan Lezat, ini 3 Resep Olahan Jamur Enoki

Jamur enoki tengah ramai diperbincangkan di kalangan pencinta kuliner karena kepopulerannya sebagai hidangan ala Korea Selatan. Jamur enoki dapat diolah menjadi berbagai masakan dengan rasa yang lezat.


Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

6 hari lalu

Antusias turis lokal dan asing di Ubad Ubud Bali Cooking Class. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

Ubad Ubud Bali menyuguhkan pengalaman memasak hidangan tradisional (cooking class) yang dipandu langsung oleh pemiliknya.


2 Resep Mangut, Lele dan Ayam

10 hari lalu

Mangut Lele. FOTO/youtube
2 Resep Mangut, Lele dan Ayam

Mangut menu makanan berbahan ikan atau ayam yang sudah digoreng atau diasap, kemudian dimasak dalam santan kental yang sudah dibumbui


3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

10 hari lalu

Tauco. Wikipedia
3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam


Kandungan Bawang Putih dan Mengenali Manfaatnya

19 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Kandungan Bawang Putih dan Mengenali Manfaatnya

Bawang putih tak sekadar menyedapkan dan memberi aroma masakan, namun kandungannya juga bermanfaat


Harga Cabai Melambung, Begini Tips Menyimpan Cabai agar Tahan Lama

25 hari lalu

Ilustrasi Cabai. TEMPO/Subekti
Harga Cabai Melambung, Begini Tips Menyimpan Cabai agar Tahan Lama

Di tengah isu harga cabai yang terus naik, kita perlu menyiasati penyimpanan cabai agar tidak cepat busuk dan tetap bisa dipakai untuk memasak.


Tak Hanya Dibuat jadi Unagi, Ini 5 Olahan Ikan Sidat yang Unik dan Bergizi

33 hari lalu

Sidat Bakar Bumbu Santan. Bango.co.id
Tak Hanya Dibuat jadi Unagi, Ini 5 Olahan Ikan Sidat yang Unik dan Bergizi

ikan Sidat dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Kandungan gizinya yang banyak manfaat membuat ikan ini digemari


Cara Memasak Nasi yang Benar Agar Pulen di Rice Cooker

38 hari lalu

Agar nasi yang dimasak pulen, Anda perlu mengetahui cara memasak nasi agar pulen. Mulai dari membersihkan beras hingga menakar air untuk memasak. Foto: Canva
Cara Memasak Nasi yang Benar Agar Pulen di Rice Cooker

Agar nasi yang dimasak pulen, Anda perlu mengetahui cara memasak nasi agar pulen di rice cooker. Pastikan beras yang dipilih adalah terbaik.


Resep Membuat Nasi Ulam Sambal Cumi, Menu Sarapan Khas Betawi

42 hari lalu

Warga memilih menu saat akan menikmati sajian Nasi Jamblang, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 8 Juni 2018. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi. Mulai dari tempe goreng, sayur tahu, sambal goreng yang terbuat dari irisan cabai dan cumi hitam, yang disajikan di atas nasi yang dibungkus daun jati. TEMPO/Subekti.
Resep Membuat Nasi Ulam Sambal Cumi, Menu Sarapan Khas Betawi

Salah satu menu sarapan khas betawi adalah nasi ulam. Berikut resep nasi ulam sambal cumi yang bisa Anda coba di rumah.


Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

42 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Nasi ulam asal Betawi adalah nasi yang dicampur dengan beragam bumbu, rempah, dan diberi daun kemangi atau daun pegangan.