Mengenal Mythomania, Ketika Seseorang Kecanduan Berbohong

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 12 Agustus 2022 18:26 WIB

Ilustrasi berbohong. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mythomania merupakan suatu kondisi kronis di mana pengidapnya memiliki kebiasaan berbohong tanpa tujuan tertentu secara berkelanjutan. Dalam istilah lain, mythomania disebut sebagai bohong patologis atau pseudologia fantastica. Fenomena mythomania telah dikenal selama lebih dari satu abad, tetapi belum ada definisi universal yang jelas terkait kondisi tersebut. Meski demikian, sejumlah penelitian telah mencoba menjelaskannya.

Mengutip Healthline, mythomania dapat dipicu oleh kondisi mental, seperti gangguan kepribadian sosiopat. Sementara yang lain tampaknya tidak memiliki alasan medis untuk perilaku tersebut. Salah satu studi yang terbit di National Library of Medicine menunjukkan bahwa masalah yang mempengaruhi sistem saraf pusat dapat mempengaruhi seseorang untuk mengalami mythimania.

Dalam sebuah riset yang rilis di laman Nature pada 2016, ditemukan bahwa semakin banyak ketidakbenaran yang diceritakan seseorang, semakin mudah dan semakin sering ia berbohong. Hasilnya juga menunjukkan bahwa kepuasan pribadi tampaknya memicu ketidakjujuran.

Mengutip sebuah studi yang dipublikasikan American Psychiatric Association, dijelaskan bahwa mythomania tidak termasuk ke dalam gangguan mental melainkan hanya simptom atau gejala dari gangguan kepribadian anti-sosial.

Mengutip laman Psikologi UNNES, kebohongan biasa umumnya meliputi pencapaian, perasaan, kehidupan sosial, pendapatan, dan sebagainya. Pada kasus mythomania, kebohongan yang disampaikan cenderung bersifat fantasi di mana penderitanya kerap menggabungkan khayalan dengan fakta. Pengidap mythomania akan tetap berbohong walau kebohongan yang ia ceritakan tidak memberikan keuntungan yang berarti untuknya.

Advertising
Advertising

Penderita mythomania kerap menceritakan pengalaman milik orang lain dan membuatnya seolah-olah ia yang mengalaminya. Penderita mythomania secara sadar tahu bahwa tindakannya dapat merusak reputasi bahkan membahayakan dirinya sendiri, tetapi memilih tetap melakukannya.

Mythomania memili sejumlah karakteristik yang meliputi:

  1. Kebohongan yang disampaikan tampak tidak memiliki keuntungan yang berarti.
  2. Hal yang diceritakan umunya bersifat dramatis, rumit, dan detail.
  3. Mereka biasanya mendeskripsikan diri sebagai pahlawan atau korban.
  4. Mereka tampak yakin dan percaya bahwa kebohongannya benar-benar terjadi.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Mythomania Bikin Orang Berbohong Terus

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

2 hari lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

10 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

15 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

18 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

18 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya