Bayam Merah Vs Bayam Hijau, Perbedaan Nutrisi dan Manfaatnya

Sabtu, 13 Agustus 2022 11:11 WIB

Ilustrasi bayam merah (sehatq.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bayam menjadi sayuran yang sering dikonsumsi, biasanya masak menjadi sayur berkuah. Bayam banyak macamnya mulai dari bayam hijau dan bayam merah. Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, bermanfaat untuk kesehatan kulit, rambut, dan tulang. Mereka juga menyediakan protein, zat besi, vitamin, dan mineral. Tetapi beberapa jenis bayam ini memiliki nutrisi dan manfaatnya masing-masing.

Nutrisi Bayam

Dikutip dari Medical News Today dalam bayam hijau mentah banyak nutrisi yang terkandung, seperti: 7 kalori, 0,86 gram protein, 29,7 miligram kalsium, 0,81 gram besi, 24 miligram magnesium, 167 miligram kalium, 141 mikrogram vitamin A, 58 mikrogram folat.

Sedangkan dalam bayam merah memiliki 60,33 persen vitamin C, 49,43 persen mangan, 37, 25 persen zat besi, 27, 60 persen kalsium, 26, 14 persen vitamin A.

Manfaat

Advertising
Advertising

Bayam hijau memiliki banyak manfaat karena mengandung banyak vitamin, mineral dan senyawa yang bisa bermanfaat bagi kesehatan seperti:

Manajemen diabetes. Bayam mengandung antioksidan yang dikenal sebagai asam alfa-lipoat, yang menurunkan kadar glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah oksidatif, perubahan yang diinduksi stres pada pasien dengan diabetes.

Pencegahan kanker. Bayam dan sayuran hijau lainnya mengandung klorofil, pigmen yang memberi warna hijau pada tanaman. Penelitian menunjukkan klorofil mungkin memiliki sifat antikanker dan orang yang makan makanan kaya sayuran hijau mungkin memiliki lebih rendah terkena risiko kanker.

Menurunkan tekanan darah. Karena kandungan potasiumnya yang tinggi, bayam dapat mengurangi atau mengelola tekanan darah tinggi. Kalium dapat membantu mengurangi efek natrium dalam tubuh. Selain itu, asupan kalium yang rendah mungkin sama kuatnya dengan faktor risiko untuk mengembangkan tekanan darah tinggi seperti halnya asupan natrium yang tinggi.

Manfaat Bayam Merah

Tak jauh beda dengan bayam hijau, bayam merah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain:

Dikutip dari The Health Site, Mengobati anemia, bayam merah sangat bermanfaat untuk perkembangan aliran darah di sistem dalam tubuh karena mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Konsumsi bayam merah setiap hari dapat memurnikan darah dan meningkatkan kadar hemoglobin, sehingga secara alami meningkatkan aliran darah. Jika menderita anemia, harus memasukkan bayam merah ke dalam diet rutin.

Meningkatkan fungsi ginjal. Menurut berbagai penelitian, makan bayam merah setiap hari dapat meningkatkan fungsi ginjal, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi. Daun pada bayam lebih bermanfaat untuk ginjal, oleh karena itu, ini akan membantu membuang racun dari tubuh jika mengkonsumsinya bersama dengan daunnya.

Mengobati asma. Dalam mengobati penyakit kronis betakaroten sangat efektif. Bayam merah memiliki kandungan betakaroten yang baik serta nutrisi yang dapat membantu untuk mencegah timbulnya penyakit asma. Ini membersihkan segala batasan di saluran bronkial dan meningkatkan fungsi sistem pernapasan.

YOLANDA AGNE

Baca: Mengapa Ada Bayam Merah? Punya 8 Manfaat bagi Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

1 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

1 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

2 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya