Hari Kidal Sedunia: 6 Penyebab Seseorang Bertangan Kidal

Sabtu, 13 Agustus 2022 17:07 WIB

Seorang anak memindahkan bola dengan tangan kirinya saat peringatan Hari Kidal Internasional di provinsi Hefei, Anhui. chinadaily.com.cn

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kidal Sedunia atau International Lefthanders Day dirayakan setiap 13 Agustus pada tiap tahunnya. Perayaan ini merupakan momentum untuk mengapresiasi keunikan yang dimiliki oleh para individu kidal atau cenderung dominan menggunakan tangan kiri untuk menunjang aktivitas sehari-harinya, seperti menulis, makan, dan melempar.

Pada Hari Kidal Sedunia ini, tidak sedikit orang bertanya-tanya mengenai penyebab orang beraktivitas dengan tangan kidal, salah satunya faktor penyebab seseorang menjadi kidal. Setidaknya, dikutip betterhealth.vic.gov.au, 10 persen dari seluruh populasi manusia di dunia merupakan kidal. Meskipun demikian, para peneliti belum menemukan alasan pasti dibalik fenomena orang bertangsn kidal.

Penyebab Seseorang Bertangan Kidal

Akan tetapi, setidaknya enam faktor berikut berkontribusi individu bertangan kidal:

1. Genetik

Melansir rd.com, faktor genetik mempengaruhi kecenderungan menggunakan salah satu tangan. Perkembangan tangan kidal sudah terjadi sejak seseorang berada di dalam kandungan. Penelitian yang dilakukanpara ilmuwan di Ruhr-Universitat Bochum, sumsum tulang belakang menentukan tangan dominan seseorang.

Advertising
Advertising

2. Perkembangan janin

Selain genetik, para peneliti juga percaya bahwa seseorang tangan kidal disebabkan oleh lingkungan. Melansir betterhealth.vic.gov.au, faktor lingkungan merujuk pada lingkungan dalam rahim (termasuk paparan hormon) ketika proses janin berkembang. Hal inilah yang memengaruhi kecenderungan penggunaan salah satu sisi tangan.

3. Jenis kelamin

Rata-rata laki-laki lebih banyak kidal daripada anak perempuan. Melansir betterhealth.vic.gov.au, hal ini menunjukkan kepada beberapa peneliti bahwa hormon testosteron laki-laki memiliki pengaruh pada tangan kanan dan kidal.

4. Kebiasaan

Anak-anak belajar memilih tangan kanan atau kiri dengan meniru orang tua, pengasuh, atau orang-orang penting di sekitarnya. Namun, teori ini tidak menjelaskan mengapa orang tua yang kidal terkadang memiliki anak yang kidal, dan sebaliknya.

5. Kerusakan otak

Sebagian kecil peneliti berteori bahwa semua manusia ditakdirkan memiliki kecenderungan mempunyai tangan kanan. Akan tetapi, kerusakan otak ketika lahir menyebabkan kidal. Namun, anggapan ini masih diperdebatkan.

6. Faktor kondisi eksternal

Beberapa orang yang secara alami tidak bertangan kidal menjadi bertangan kidal karena kebutuhan untuk menyesuaikan diri karena faktor eksternal, seperti cedera atau kecelakaan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: 13 Agustus Hari Kidal Sedunia, Begini Asal Usulnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

5 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

7 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

26 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

29 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

30 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

36 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

37 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

37 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

38 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya