Atasi Mata Minus pada Anak dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Selasa, 16 Agustus 2022 09:41 WIB

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Data dari Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat pada 2021 menunjukkan pandemi COVID-19 mengubah aktivitas anak-anak yang berpengaruh pada kesehatan mata. Kegiatan di depan layar selama masa di rumah saja meningkat dan menyebabkan anak-anak mudah mengalami gangguan mata minus.

Prevalensi myopia atau mata minus meningkat 1,5 hingga tiga kali lipat pada tahun 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan ini banyak terjadi pada anak-anak usia 6-8 tahun. Kondisi ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang mengalami peningkatan myopia atau mata minus secara signifikan.

Terapi ortokeratologi atau yang dikenal dengan metode Ortho K diklaim efektif untuk mengoreksi mata minus anak. Begitu kata spesialis mata di VIO Optical Clinic, Andri Agus Syah. Ortho K adalah metode membentuk ulang kornea mata pasien yang tidak beraturan kembali bulat normal sehingga penglihatan pasien menjadi jernih kembali.

"Ortho K ini bisa menjadi solusi untuk menekan pertumbuhan myopia pada anak karena mempunyai dua fungsi menghambat laju minus dan bisa menurunkannya," kata Andri.

Terapi ini bersifat alami, bukan melalui proses pembedahan, sehingga cukup diminati. Akademi Optalmologi Amerika melansir Ortho K adalah prosedur nonbedah yang disebut dengan Corneal Refractive Therapy (CRT). Caranya dengan menggunakan lensa kontak Rigid Gas Permeable (RGP) yang dipakai saat tidur minimal 8 jam di malam hari.

Advertising
Advertising

Pada saat tidur, lensa kontak tersebut akan membentuk ulang kornea mata pasien secara alami sehingga pada saat bangun dan beraktivitas pasien bisa memiliki penglihatan yang jernih. Meskipun terbilang baru di Indonesia, metode ini sudah berkembang sejak tahun 1940 oleh dokter optometri George Jessen (1916-1987) dan telah mendapat rekomendasi BPOM-nya AS, FDA. Persetujuan sehingga penggunaan terapi Ortho K ini dijamin keamanannya.

"Terapi Ortho K ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan terbukti mampu membantu para orang tua yang ingin anaknya bisa lepas kacamata tanpa harus operasi. Biayanya juga sangat terjangkau. Bahkan sudah banyak calon siswa Akmil, Akpol, pilot, dan lain-lain yang lulus tes kesehatan mata dengan metode terapi Ortho K ini," kata spesialis mata Weni Puspitasari.

Baca juga: Perlunya Pemeriksaan Mata Anak sejak Dini

Berita terkait

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

6 hari lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

6 hari lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

6 hari lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

27 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

29 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

31 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

43 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

47 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

49 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya