Mengenal Xeroderma Pigmentosum: Membuat Kulit Sensitif Terhadap Sinar Matahari

Rabu, 17 Agustus 2022 19:58 WIB

Ilustrasi kulit sensitif. healthtap.com

TEMPO.CO, Jakarta -Xeroderma pigmentosum disingkat XP adalah penyakit genetik yang membuat pengidapnya mengalami sensitivitas yang tinggi terhadap sinar ultraviolet dari matahari artinya memiliki kulit sensitif sekali.

XP sangat langka, diperkirakan hanya mempengaruhi satu dari setiap 250.000 orang di seluruh dunia.

XP cenderung lebih sering ditemukan pada orang yang tinggal di Jepang, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Ini biasanya didiagnosis pada masa bayi atau anak usia dini.

Mengutip healthline, orang dengan XP membuatnya mustahil untuk berada di bawah sinar matahari. Beberapa orang dengan XP juga mengalami kondisi neurologis tertentu seperti cacat intelektual, keterlambatan perkembangan, atau gangguan pendengaran. Masalah pada mata juga sering ditemui.

XP adalah kelainan bawaan. Setiap subtipe XP disebabkan oleh mutasi pada gen yang berbeda. XP ditandai dengan ketidakmampuan gen untuk memperbaiki, atau mereplikasi, DNA yang telah dirusak oleh sinar UV.

Tujuh dari delapan jenis XP yang diketahui dikategorikan sebagai kondisi resesif autosomal. Ini berarti bahwa kedua orang tua dari pengidap XP adalah pembawa gen yang bermutasi, tetapi tidak memiliki penyakit itu sendiri.

Advertising
Advertising

Gejala XP umunya mulai terlihat dalam periode tiga tahun pertama kehidupan, namun ada juga orang dengan penyakit ini mulai menunjukkan gejala pada akhir masa kanak-kanak atau dewasa awal. Bayi dan balita dengan penyakit ini biasanya mulai berbintik-bintik di area yang terkena sinar matahari yang meliputi wajah, leher, lengan, dan kaki

Sengatan matahari yang menyakitkan dan melepuh juga bisa terjadi terlepas dari berapa lama waktu yang dihabiskan di bawah sinar matahari. Paparan matahari ini dapat menyebabkan kemerahan, bahkan melepuh yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu.

Perubahan pigmentasi yang ekstrim sering terjadi. Hal ini dapat menyebabkan bercak kulit menjadi lebih gelap atau kehilangan warna alaminya sehingga menjadi berwarna merah muda pucat atau putih.

Orang dengan XP juga kerap mengalami gejala yang mempengaruhi mata, seperti:

  • sensitivitas ekstrim terhadap cahaya (fotofobia)
  • kelopak mata yang berubah secara tidak normal ke dalam atau ke luar
  • kekeruhan lensa mata
  • radang kornea, lapisan kelopak mata, dan bagian putih mata (sklera)
  • produksi air mata yang berlebihan
  • kebutaan yang disebabkan oleh lesi di dekat mata

Mengutip American Society of Clinical Oncology, orang dengan XP juga bisa jadi memiliki gejala neurologis, seperti ketidakmampuan perkembangan dan belajar, gangguan pendengaran, degenerasi neuromuskular progresif, hilangnya beberapa refleks, dan tumbuhnya tumor di sistem saraf pusat.

Tidak ada obat untuk XP, tetapi gejalanya dapat ditangani. Jauhi sinar matahari dan hindari sumber sinar UV lainnya sangat penting. Ini berarti mengoleskan tabir surya dan menutupi sepenuhnya setiap kali keluar rumah agar kulit sensitif yang dimilikinya tak terpapar cahaya matahari.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 6 Cara Gunakan Facial Scrub untuk Hasil Maksimal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

9 menit lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

44 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

22 Februari 2024

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.

Baca Selengkapnya

Krim Mata, Kegunaan dan Jenis yang Sebaiknya Dipilih

28 Januari 2024

Krim Mata, Kegunaan dan Jenis yang Sebaiknya Dipilih

Krim mata diformulasikan khusus untuk kulit tipis dan halus di bawah mata dan mengatasi masalah di area tersebut. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

20 Januari 2024

Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Meskipun penggunaannya mirip, berikut adalah perbedaan sunscreen dan sunblock.

Baca Selengkapnya

Kaca Spion Honda Civic Meleleh Terkena Sinar Matahari, Bumper Melengkung

5 Januari 2024

Kaca Spion Honda Civic Meleleh Terkena Sinar Matahari, Bumper Melengkung

Kaca spion mobil Honda Civic ditemukan meleleh dan bagian catnya menggelembung akibat terpapar sinar matahari. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya