Mengenal Osteomielitis, Infeksi Tulang yang Disebabkan Bakteri

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 20 Agustus 2022 08:04 WIB

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Osteomielitis adalah infeksi tulang yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Infeksi ini menyebabkan pembengkakan sumsum tulang, yakni jaringan lunak di dalam tulang. Tanpa pengobatan, pembengkakan akibat infeksi tulang ini dapat memotong suplai darah ke tulang sehingga menyebabkan tulang mati. Mengutip Cleveland Clinic, osteomielitis mempengaruhi sekitar 2 sampai 5 dari setiap 10.000 orang.

Bakteri yang bersirkulasi dalam aliran darah lalu menetap hingga berkembang biak di tulang dapat menyebabkan infeksi tulang. Jenis bakteri paling umum yang menyebabkan osteomielitis adalah Staphylococcus aureus.

Mengutip Healthline, biasanya gejala pertama yang muncul adalah rasa sakit di area infeksi. Gejala umum lainnya meliputi:

  • Demam dan menggigil,
  • Kemerahan dan drainase nanah di area yang terinfeksi,
  • Merasa tidak enak badan,
  • Pembengkakan di daerah yang terinfeksi,
  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang terdampak infeksi.

Mengutip Cleveland Clinic, osteomielitis dapat menimbulkan sejumlah komplikasi yang meliputi:

  • Abses. Infeksi dapat menyebar ke otot dan jaringan lunak yang berpotensi menyebabkan abses. Kantong nanah ini bisa meresap melalui kulit. Orang dengan osteomielitis kronis lebih mungkin mengalami abses berulang.
  • Tulang mati. Disebut juga osteonekrosis, kematian tulang dapat terjadi jika pembengkakan akibat infeksi memotong aliran darah ke tulang.
  • Pertumbuhan terhambat. Osteomielitis pada anak yang sedang tumbuh dapat menghambat perkembangan tulang.

Terdapat beberapa opsi yang mungkin dilakukan dokter untuk mengobati osteomielitis, di antaranya adalah pemberian antibiotik yang dirasa perlu. Dokter mungkin memberikan antibiotik melalui saluran intravena atau langsung ke pembuluh darah, jika infeksinya parah. Asupan antibiotik ini diperlukan kira-kira hingga enam minggu.

Advertising
Advertising

Ketika mencapai tingkat tertentu, infeksi tulang juga terkadang memerlukan pembedahan. Jika diperlukan tindak operasi, ahli bedah akan mengangkat tulang dan jaringan mati yang terinfeksi dan mengeringkan abses atau kantong nanah.

Jika terdapat prostesis yang menyebabkan infeksi, dokter dapat melepas dan menggantinya dengan yang baru. Dokter juga akan mengangkat jaringan mati di dekat atau di sekitar area yang terinfeksi.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Ketika si Kecil Mogok Berjalan

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

21 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

22 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya