TEMPO.CO, Jakarta - Orang dewasa normal umumnya mengeluarkan 1000-2000 ml urine perhari. Jika kurang dari itu maka di sebut dengan oliguria, yaitu istilah medis untuk menggambarkan kondisi penurunan volume urine atau air kencing yang keluar dari dalam tubuh.

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, produksi urine yang rendah bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki jenis penyakit ginjal tertentu yang dapat menyebabkan cedera ginjal akut.

Tubuh manusia memiliki mekanisme fisiologis normal untuk menyimpan cairan dan elektrolit pada episode hipovolemia. Mekanisme ini berada di bawah kendali neurohormonal yang ketat dan sepenuhnya reversibel tanpa cedera ginjal berikutnya.

Penyebab Oliguria

Mengutip dari laman National Library of Medicine, ada beberapa faktor etiologi yang dapat menyebabkan oliguria. Faktor ini terbagi atas penyebab prerenal, renal, dan postrenal.

1. Penyebab Prerenal

• Hipovolemia, yaitu penurunan volume darah efektif akibat asupan cairan yang lebih sedikit, perdarahan, kehilangan cairan gastrointestinal (diare, muntah, atau suction nasogastrik), kehilangan melalui ginjal (diuretik atau glikosuria), ruang ketiga cairan (asites, efusi pleura), trauma, pembedahan , luka bakar, sepsis, anafilaksis, gagal hati, sindrom nefrotik, obat vasodilatasi atau agen anestesi.
  
  
• Kegagalan Pompa, yaitu kegagalan miokard sekunder akibat infark miokard, emboli paru, tamponade jantung, dan gagal jantung kongestif.
  
  
• Vaskular, yaitu oklusi arteri ginjal atau vena ginjal karena trombosis, tromboemboli, stenosis berat, gangguan autoregulasi ginjal sekunder akibat pemberian inhibitor angiotensin-converting-enzyme (ACE).

2. Penyebab Renal

• Vaskulitis, glomerulonefritis, skleroderma, hipertensi maligna, atau nefritis interstisial
  
  
• Nekrosis tubular akut (ATN) karena iskemia dan zat nefrotoksik, termasuk obat-obatan (misalnya, gentamisin, kanamisin, merkuri, cisplatin), dan agen kontras radiografi.

3. Penyebab Postrenal

• Obstruksi saluran kemih bagian atas karena obstruksi ureter pada satu atau kedua sisi.
  
  
• Obstruksi saluran kemih bagian bawah, termasuk obstruksi saluran keluar kandung kemih karena BPH, tumor, obat-obatan, dan lainnya.
• Selain tiga faktor di atas, berikut penyebab umum oliguria seperti dikutip dari laman Web MD.
  
  4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah penyebab paling umum dari oliguria. Kondisi ini paling sering terjadi ketika seseorang muntah atau diare.

5. Luka bakar dan cedera serius lainnya

Luka bakar dapat membuat seseorang dehidrasi dan membuat lebih jarang buang air kecil. Jenis trauma lain yang dapat menyebabkan oliguria termasuk kehilangan darah, syok anafilaksis dari alergi yang buruk, dan syok septik setelah infeksi atau operasi.

6. Adanya penyumbatan

Untuk keluar dari ginjal ke uretra, atau tabung yang mengeluarkan kencing dari tubuh, urin harus melewati labirin "pipa" yang disebut saluran kemih. Penyumbatan yang terjadi di area ini dapat menyebabkan oliguria atau bahkan anuria.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan penyumbatan di saluran kemih adalah jaringan parut akibat operasi, batu ginjal, atau tumor.

WINDA OKTAVIA

Baca: Oliguria, Apa Penyebab Produksi Urine Sedikit?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.