Sukseskan Diet dengan Konsumsi Kedelai

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 30 Agustus 2022 19:20 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang sedang diet tentu akan memilih makanan apa saja yang bisa dikonsumsi karena tidak semua jenis makanan dapat mendukung program diet yang sedang dijalankan. Beberapa makanan tinggi kalori yang jika dikonsumsi terus menerus dapat membuat semua program diet sia-sia jika tidak dibarengi aktivitas fisik yang seimbang atau tidak lebih banyak membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Salah satu makanan yang kerap dihindari para pelaku diet adalah daging merah karena kandungan kalorinya dinilai terlalu tinggi untuk diet. Ahli gizi menyebutkan dengan mengonsumsi kedelai beberapa kali seminggu dapat menjadi alternatif daging merah dan olahannya. Berikut manfaat makan kedelai, bahan makanan yang mudah didapat untuk kesehatan.

Membantu menurunkan berat badan
Jumlah otot yang ada dalam tubuh berkaitan dengan banyaknya kalori yang dibakar karena otot aktif secara metabolik. Semakin banyak otot yang dimiliki oleh tubuh semakin banyak pula kalori yang dibakar. Salah satu manfaat mengonsumsi kedelai adalah kandungan protein dalam yang berperan penting untuk perbaikan dan pembangunan otot.

Protein dalam kacang kedelai juga dapat membuat orang merasa kenyang lebih lama sehingga dapat melawan keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat manis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Science meneliti dampak kedelai terhadap orang gemuk. Penelitian ini menemukan mengonsumsi kedelai yang tinggi protein secara teratur dapat mengurangi berat badan, kadar kolesterol, juga massa lemak.

Membantu melindungi jantung
Dalam penelitian yang diterbitkan pada Journal of Nutrition ditemukan protein dalam kedelai dapat mengurangi lipoprotein densitas rendah yang biasa disebut kolesterol jahat sebesar 3-4 persen pada orang dewasa.

Advertising
Advertising

Membantu mengurangi tekanan darah dan peradangan kronis
Tekanan darah tinggi dapat dipicu oleh peradangan kronis tingkat rendah. Hal ini terjadi apabila sel-sel sistem kekebalan tubuh sacara terus-menerus membanjiri tubuh karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan merokok, minum alkohol, dan berbagai faktor gaya hidup lain, kemudian terjadi kerusakan jaringan seperti lapisan arteri dan menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, peradangan dan darah tinggi juga bisa memicu plak yang berkembang pada arteri yang dapat pecah dan menimbulkan pembekuan darah. Hal ini dapat memicu stroke dan serangan jantung. Penelitian terbaru kemudian menemukan diet dengan suplemen yang tinggi protein kedelai dapat mengurangi tekanan darah serta peradangan.

Membantu memperkuat tulang
Yayasan Osteoporosis Nasional AS menyebutkan mengonsumsi kacang kedelai lebih banyak bisa membantu melindungi tulang dan mencegahnya patah karena kedelai mengandung isoflavon yang berfungsi meningkatkan kepadatan mineral tulang serta mencegah pengeroposan tulang yang berkaitan dengan osteoporosis namun terlepas dari berat badan.

Baca juga: Program Diet Gagal, Mungkin Ini Penyebabnya

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

6 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

35 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

38 hari lalu

Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan

Baca Selengkapnya

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

40 hari lalu

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya