Cegah Stunting dengan Imunisasi Lengkap

Reporter

Antara

Kamis, 1 September 2022 18:50 WIB

Bidan Puskesmas Cisimeut mengukur panjang badan seorang balita Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting bukan hanya karena gizi buruk tapi juga penyakit kronis sehingga sangat penting memberikan imunisasi lengkap pada anak. Begitu penjelasan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K).

"Karena salah satu penyebab stunting itu penyakit, maka melengkapi imunisasi pada anak juga bisa berperan penting," kata Piprim.

Menurutnya, anak yang gampang sakit karena tidak menerima imunisasi lengkap akan mengalami gangguan nutrisi karena nafsu makan terganggu. Pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan anak stunting.

"Anak yang sehat nafsu makannya akan baik, makannya juga bisa banyak. Insya Allah enggak stunting kalau dikasih asupan yang benar. Tapi kalau anak itu bolak-balik sakit, bolak-balik dirawat di rumah sakit, tentu akan berpengaruh ke nutrisi yang masuk. Di sinilah pentingnya melengkapi imunisasi rutin yang sudah digariskan oleh pemerintah," tutur Piprim.

Piprim juga mengatakan saat akan diimunisasi di posyandu, ada pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala sehingga orang tua bisa mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Advertising
Advertising

"Saat anaknya kontrol imunisasi, itu harus selalu diperiksa berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Indonesia juga menggunakan buku KIA, baik untuk ibu dan anaknya. Nanti dicocokkan saja, ada di jalur yang benar atau enggak. Kalau ada penyimpangan, baik dia (grafiknya) datar saja, itu sudah enggak benar karena seharusnya naik," jelasnya.

Sayangnya, cakupan imunisasi pada anak di Indonesia menurun drastis sejak pandemi COVID-19. Terbukti, saat ini sudah banyak bermunculan penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti difteri, campak, dan rubella.

"Ada beberapa laporan difteri muncul kembali, rubella, campak, tetanus bahkan, dan ini membuat kita prihatin karena selama ini penyakit itu sudah terkendali dengan cakupan imunisasi yang tinggi. Tapi pandemi ini cukup berdampak," ujar Piprim.

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menggaungkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai upaya meningkatkan cakupan imunisasi. Piprim menegaskan kembali imunisasi sangat penting untuk menghindari Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

"Ambil contoh difteri. Difteri itu adalah penyakit saluran pernapasan yang kalau anak tertular, saluran napasnya tersumbat oleh selaput putih," ujar Piprim.

Ia menambahkan kematian akibat difteri juga cukup tinggi, yakni bisa mencapai 20 persen. Fakta inilah yang kadang tidak disadari oleh masyarakat.

"BIAN ini kan gratis, silakan orang tua berbondong-bondong, baik ke puskesmas atau posyandu, supaya anak-anak kembali catch up lagi imunisasinya," ajak Piprim.

Baca juga: Makan Telur dan Ikan Setiap Hari Efektif Turunkan Stunting

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

4 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

14 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

3 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya