Karakteristik Mythomani: Berbohong dengan Cerita Lebih Dramatis, Seperti Siapa?

Sabtu, 3 September 2022 07:07 WIB

Ilustrasi berbohong. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang yang melakukan kebohongan pastinya dirinya tidak akan tenang dan diselimuti rasa bersalah. Namun, hal ini berbeda dengan yang dirasakan oleh penderita mythomania. Para penderita mythomania memiliki suatu kondisi yang mana berbohong merupakan suatu kebiasaan yang tidak bisa dilawan dan menjadi bagian dari hidupnya. Akibatnya, hampir setiap kata yang diucapkannya tidak bisa dipercaya.

Mengutip dari publikasi ilmiah The Journal of the American Academy of Psychiatry and the Law, mythomania bukanlah sekadar kebiasaan berbohong biasa, melainkan suatu kondisi di mana penderitanya memiliki kebiasaan berbohong yang tidak terkendali sehingga disebut juga sebagai kebohongan patologis.

Seseorang yang menderita mythomania tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan kebiasaan dan keinginannya untuk berbohong. Alhasil, mereka bisa berbohong dengan lancar dan konsisten. Uniknya, meskipun dalam kondisi yang tidak mengharuskan mereka untuk berbohong, tetapi mereka akan selalu berbohong. Padahal, penderita mythomania tidak memiliki motif atau alasan khusus untuk berbohong.

Parahnya lagi, semua kebohongan yang terucap hanyalah imajinasi semata. Saat mendengarkan cerita kebohongan penderita mythomania, seseorang sudah mengetahuinya bahwa itu adalah bohong tanpa harus mencari bukti. Akibatnya, penderita mythomania terkadang percaya terhadap diri sendiri atas kebohongan yang telah dibuat sendiri.

Berbohong Karena Kondisi Mythomania

Untuk bisa membedakan mana orang yang berbohong karena mengalami kondisi mythomania, berikut terdapat beberapa karakteristik.

Advertising
Advertising

1. Cerita yang lebih dramatis

Ciri pertama dari penderita mythomania adalah suka berbohong dengan menceritakan sesuatu yang dramatis dengan sangat detail. Saat menceritakan sebuah realita, pengidap mythomania menambahkan bumbu pada cerita agar cerita terlihat lebih dramatis.

2. Ceritanya konsisten

Terkadang cerita dari penderita mythomania juga sangat konsisten. Mereka bisa berbohong berkali-kali dan semakin banyak yang mereka katakan akan semakin detail yang mereka dapatkan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan orang berbohong pada umumnya karena ketika ditanya akan memiliki jawaban yang berbeda.

3. Berbohong berlebihan

Seorang penderita mythomania selalu menambahkan bumbu dalam setiap cerita sehingga cerita menjadi berbeda dari aslinya. Bahkan, cerita bisa terlihat aneh dan terdengar seperti omong kosong karena terlalu banyak kebohongan.

4. Suka mengakui cerita orang lain

Melansir dari psychology today, ketika penderita mythomania mendengar cerita orang lain yang menarik, mereka akan mengakui cerita tersebut sebagai pengalamannya sendiri dan menceritakan kembali kepada orang lain.

5. Selalu menjadi pemeran utama dalam setiap cerita

Penderita mythomania selalu berbohong dengan menjadikan dirinya sebagai pemeran utama dalam setiap cerita. Selain itu, mereka juga memiliki peran penting dalam cerita tersebut, misalnya sebagai tokoh penyelamat.

6. Setiap cerita cenderung meninggikan namanya

Kebohongan yang diceritakan oleh seorang penderita mythomania sering meninggikan namanya. Meskipun tidak memiliki tujuan tertentu, tetapi kebiasaan berbohong mythomania memang cenderung membuat namanya terlihat penting dan istimewa.

7. Kebohongan tidak memiliki tujuan

Penderita mythomania tidak memiliki tujuan khusus untuk berbohong. Mereka mencari keuntungan dari kebohongan yang mereka ceritakan. Dengan kata lain, berbohong adalah kebiasaan para penderita mythomania yang bisa mengalir begitu saja tanpa terkendali. Jika tidak berbohong, perasaan mereka akan menjadi gelisah.

8. Percaya bahwa kisahnya benar-benar terjadi

Para penderita mythomania terkadang mereka tidak bisa membedakan antara kenyataan dan kebohongan yang mereka buat. Jadi, ketika seseorang mengatakan mereka berbohong, mereka akan bersikeras bahwa itu merupakan kebenaran.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca: Mengenal Mythomania Ketika Seseorang Kecanduan Berbohong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

26 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

37 hari lalu

Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.

Baca Selengkapnya

Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

58 hari lalu

Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat bakal memeriksa ahli poligraf dan ahli kriminolog dalam kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante.

Baca Selengkapnya

Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

2 Februari 2024

Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

Meskipun merupakan operasi kognitif kompleks, kemampuan berbohong memainkan peran kunci dalam perkembangan anak yang normal.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Tindakan Berbohong dan Kebohongan

1 Februari 2024

Seluk-beluk Tindakan Berbohong dan Kebohongan

Apakah seseorang berbohong ketika menyampaikan pernyataan yang, meskipun tidak sepenuhnya akurat, pada dasarnya benar?

Baca Selengkapnya

Pesan Mendalam dari Serial I Do(n't) Love Him Menurut Prilly Latuconsina

31 Oktober 2023

Pesan Mendalam dari Serial I Do(n't) Love Him Menurut Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina menjalani dua peran, yaitu sebagai produser dan pemain utama dalam serial I Do(n't) Love Him

Baca Selengkapnya

Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

30 September 2023

Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Finger Painting untuk Anak-Anak

31 Agustus 2023

5 Manfaat Finger Painting untuk Anak-Anak

Finger painting teknik melukis yang menggunakan jari-jari tangan

Baca Selengkapnya

4 Momen Kim So Hyun Berhasil Mendeteksi Kebohongan dalam My Lovely Liar

18 Agustus 2023

4 Momen Kim So Hyun Berhasil Mendeteksi Kebohongan dalam My Lovely Liar

Kim So Hyun berperan sebagai Mok Sol Hee dalam My Lovely Liar, yang memiliki kemampuan supranatural

Baca Selengkapnya