Terlambat Penanganan HIV Anak Pengaruhi Cara Pengobatannya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 4 September 2022 17:37 WIB

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - HIV menjadi hal utama yang harus diprioritaskan oleh pihak-pihak terkait. Mengingat banyaknya kasus HIV yang terjadi pada anak-anak dan remaja, diperlukan perhatian khusus untuk menanganinya. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Yanuarso mengatakan bahwa HIV pada anak bukanlah masalah baru.

Walau begitu hingga saat ini, masih ditemukan banyak anak yang terlambat terdeteksi HIV. Menurutnya hal ini akan berpengaruh pada pengobatan penyakit tersebut. “Sebetulnya ini merupakan permasalahan lama. Kita banyak sekali menjumpai anak-anak yang terlambat terdeteksi, hal ini tentu saja mempengaruhi pengobatannya,” ungkap Piprim dalam konferensi pers virtual pada Jumat 2 Desember 2022.

Pimprim juga menjelaskan penyebab terjadinya keterlambatan deteksi HIV pada anak adalah bagaimana penyakit tersebut menyerang sang anak.

Tak sedikit masalah ini juga muncul dan ditularkan dari keluarga atau orang terdekat. “HIV pada anak punyai kekhasan, ini merupakan jalur vertikal dari ibunya, dan yang saya jumpai biasanya ibunya ketularan dari bapaknya yang ada riwayat kecanduan narkoba suntik, kemudian bapak ibunya meninggal, anaknya diasuh sama eyangnya, ini tipikal HIV anak sangat-sangat memprihatinkan,” kata dokter Pimprim.

Selain itu, Piprim juga menyayangkan tentang terlambatnya deteksi HIV pada anak yang jika ditambah dengan kondisi lainnya akan mengganggu proses pengobatan. “Belum lagi nanti terjadi malnutrisi, ketika kondisi ini terjadi dengan keterlambatan ini membuat respon terapinya juga tidak optimal, padahal HIV ini sudah bisa diterapi,” kata Piprim.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas HIV IDAI, Endah Citraresmi dalam agenda yang sama juga menjelaskan tentang bahayanya keterlambatan deteksi HIV pada anak. Menurut Endah, hal ini akan berdampak pada tumbuh kembang anak. “Karena kita tahu bahwa fase terinfeksi anak itu banyak yang dimulai pada saat lahir ataupun pada saat hamil, sehingga jika tidak ditangani dengan baik, infeksi berulang terjadi, maka pasti akan mengganggu tumbuh kembang anak,” kata Endah.

Endah juga menyebutkan, walaupuna anak dengan HIV bisa alami risiko masalah pertumbuhan, dan juga sulit sembuh, namun anak dengan HIV masih memiliki harapan hidup baik. “Sampai saat ini baik anak maupun dewasa (yang menderita HIV) tidak ada kata sembuh, tapi kita berikan obat untuk menekan replikasi virus, mensupresi virusnya, sehingga dia bisa terbebas dari berbagai infeksi, pertumbuhan dan perkembangannya baik, sehingga bisa bersekolah, kuliah, dan bahkan nanti bisa bekerja di kemudian hari,” kata Endah.

Baca: Kenali Cara Penularan, Pencegahan dan Pengobatan HIV

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

23 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

4 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

6 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya