Tindakan Pencegahan yang Dianjurkan untuk Cacar Monyet

Reporter

Antara

Selasa, 6 September 2022 09:15 WIB

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2022 merekomendasikan pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi positif cacar monyet ringan dan tidak berisiko tinggi berlanjut komplikasi dapat diisolasi di rumah. Menurut dr. Dito Anurogo, dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar, pasien cacar monyet di rumah harus dapat melakukan perawatan diri secara mandiri.

Tindakan cuci tangan dengan air atau hand-sanitizer berbasis alkohol perlu sering dilakukan. Tindak lanjut klinis dapat dilakukan melalui telepon, pertemuan virtual, atau fasilitas telemedisin. Penderita cacar monyet perlu tinggal di ruangan dengan ventilasi sirkulasi udara yang baik, dengan jendela yang dapat dibuka.

Pakaian, handuk, seprai penderita cacar monyet perlu dicuci terpisah dari yang lain. Pakaian dan seprai dapat dipakai lagi setelah dicuci dengan sabun dan air panas (lebih dari 60 derajat Celcius) atau direndam di klorin bila tidak tersedia air panas. Segala perabotan dan peralatan rumah tangga, seperti furnitur, kasur, jamban, lantai, atau lokasi apapun di rumah yang bersentuhan langsung dengan pasien perlu segera dibersihkan dengan air dan sabun dan diberi disinfektan secara teratur.

Buat dokter atau tenaga kesehatan, keputusan untuk mengisolasi dan memantau pasien di rumah harus dibuat berdasarkan kasus per kasus dan didasarkan pada keparahan klinis, adanya komplikasi, kebutuhan perawatan, faktor risiko penyakit parah, dan akses ke rujukan untuk rawat inap bila kondisinya memburuk.

Pasien yang diisolasi di rumah harus dapat berobat rawat jalan, memiliki asupan makanan dan air yang baik, dapat makan, mandi, dan berpakaian sendiri, serta tidak memerlukan pelayan atau bantuan minimal. Mereka yang berisiko lebih tinggi menderita penyakit parah, seperti anak-anak, wanita hamil, atau pasien dengan sistem imun yang rendah perlu dipertimbangkan dirawat di fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau RS terdekat untuk pemantauan sebagai antisipasi bila terjadi perburukan klinis.

Advertising
Advertising

Jika populasi rentan tinggal di lingkungan rumah dan persyaratan pengendalian dan pencegahan infeksi yang memadai tidak terpenuhi, maka dokter atau tenaga kesehatan dapat mempertimbangkan melakukan isolasi di fasilitas layanan kesehatan. Orang-orang yang rentan perlu diidentifikasi di rumah karena terdapat peningkatan risiko bila terinfeksi cacar monyet, termasuk anak-anak, wanita hamil, dan orang dengan kekebalan tubuh buruk (imunosupresi), seperti pasien HIV yang tidak mengonsumsi terapi antiretroviral (ART).

Pasien dengan kondisi kulit kronis (misalnya dermatitis atopik) atau kondisi kulit akut (luka bakar) juga berisiko terjadi komplikasi. Mereka perlu perhatian khusus dari dokter dan tim medis.

Baca juga: Sebab Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Cacar Monyet

Berita terkait

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

10 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

10 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

12 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya