Macam Gangguan Jiwa yang Dialami di Masa Pandemi

Reporter

Antara

Rabu, 7 September 2022 09:52 WIB

Petugas medis menyuntikkan vaksin covid-19 kepada pasien Orang dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) mengikuti penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 14 September 2021. Sebanyak 180 ODGJ didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Data swaperiksa yang dihimpun Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pada 2020, ada 70,7 persen pemilik masalah psikologis. Lalu pada 2021 angka gangguan jiwa meningkat menjadi 80,4 persen dan pada 2022 naik menjadi 82,5 persen.Tak hanya fisik, PDSKJI mengimbau masyarakat juga memperhatikan kesehatan mental di masa pandemi COVID-19 ini.

"Di dalam badan yang kuat harus ada jiwa yang sehat. Pandemi membuat sesuatu tidak ada kejelasannya, itu paling banyak dirasakan oleh mereka yang akhirnya cemas," ujar Ketua Umum PDSKJI, Diah Setia Utami, dalam bincang-bincang "Pengaruh Jangka Panjang COVID-19 terhadap Kesehatan Kognitif dan Mental", Selasa, 6 September 2022.

Ia menyampaikan gangguan kecemasan menjadi salah satu faktor gangguan psikologis kala pandemi COVID-19. "Trauma psikologis yang dikaitkan masalah COVID-19, baik yang terjadi pada individu maupun kerabat, serta keluarga terdekat, itu yang kita temui," katanya.

Ia menyatakan usia produktif 19-36 tahun paling rentan gangguan kesehatan mental karena pandemi membuat kegiatan terbatas. "Ketika pandemi harus di rumah, kontak dengan orang menjadi terbatas, tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan rutin yang biasanya dilakukan, itu salah satu yang bisa mencetuskan masalah-masalah kesehatan mental," ucapnya.

Ia menyampaikan PDSKJI telah membuat laporan dan menyampaikan kepada Direktorat Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes RI. Setelah itu juga sudah dilakukan tindak lanjut terkait layanan atau deteksi dini serta intervensi di layanan primer, dalam hal ini puskesmas.

Advertising
Advertising

"Sudah dilakukan berbagai pelatihan untuk dokter-dokter di puskesmas supaya bisa melakukan deteksi dini sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang lebih buruk lagi terkait dengan masalah kesehatan jiwa," tuturnya.

Selain kecemasan, pandemi COVID-19 turut meningkatkan depresi dan gangguan jiwa berat seperti skizofrenia. "Karena memang ketika pandemi ini tidak mudah mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa sehingga banyak yang putus obat dan akhirnya meningkatkan kasus-kasus skizofrenia," paparnya.

Baca juga: 1 dari 2 Karyawan Alami Stres, Perusahaan Perlu Dukung Kesehatan Mental

Berita terkait

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

8 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

3 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

11 hari lalu

Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya