Mengenali Kondisi Rhesus yang Berisiko untuk Ibu Hamil

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 9 September 2022 06:37 WIB

ilustrasi tes darah (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Rhesus salah satu sistem penggolongan darah yang bernilai positif atau negatif selain A, B, O dan AB. Merujuk National Health Service UK, inkompatibilitas rhesus kondisi antibodi dalam darah ibu hamil menghancurkan sel darah bayinya. Kondisi rhesus ini tidak membahayakan ibu, tapi menyebabkan bayi mengalami anemia dan penyakit kuning saat lahir .

Ketika ibu memiliki darah rhesus negatif dan bayi dalam kandungannya memiliki rhesus positif. Ada reaksi terjadi ketika seorang ibu dengan darah rhesus negatif terpapar darah rhesus positif.

Tubuh ibu merespons darah rhesus positif memproduksi antibodi atau molekul melawan infeksi yang mengenali sel darah asing. Antibodi bisa terus menyerang sel darah merah bayi selama beberapa bulan setelah lahir.

Penanganan inkompatibilitas rhesus setelah melahirkan mencakup perawatan ringan fototerapi, transfusi darah, dan suntikan larutan antibodi untuk mencegah penghancuran sel darah merah. Penanganan yang tepat mencegah berbagai kemungkinan terburuk.

Diagnosis rhesus

Advertising
Advertising

Merujuk Cleveland Clinic tes darah sederhana bisa mendiagnosis ketakcocokan rhesus. Dokter biasanya melakukan tes darah rutin trimester pertama. Itu dilakukan lebih awal jika mengalami pendarahan di organ reproduksi.

1. Jika memiliki darah rhesus negatif, dokter berkemungkinan skrining antibodi. Tes ini memeriksa darah mengandung antibodi. Jika hasil antibodi kembali positif, ibu hamil berisiko mengalami inkompatibilitas rhesus.

2. Jika rhesus negatif dan skrining antibodi negatif, ibu hamil akan diberikan imunoglobulin untuk mencegah pembentukan antibodi. Ini biasanya diberikan sekitar 28 pekan dan dalam 72 jam setelah melahirkan. Ibu hamil mungkin mendapat dosis pada awal kehamilan jika mengalami pendarahan atau komplikasi lainnya.

Baca: Rhesus, Sistem Pengelompokan Golongan Darah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

15 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

15 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

16 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

3 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

8 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya