Penyebab dan Gejala Gendang Telinga Pecah

Sabtu, 10 September 2022 06:53 WIB

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat kondisi gendang telinga pecah, dokter akan menguji pendengaran. Itu untuk menentukan pengaruh gendang telinga yang pecah terhadap pendengaran, dilansir WebMD.

Tes audiologi menggunakan rangkaian nada mendengarkan dengan headphone untuk menentukan tingkat pendengaran. Sebagian besar gangguan pendengaran gendang telinga yang pecah bersifat sementara. Pendengaran akan normal kembali setelah gendang telinga sembuh.

Apa yang dimaksud gendang telinga pecah?

Gendang telinga yang pecah kondisi robekan di elaput tipis atau membran timpani yang memisahkan telinga luar dari bagian dalam. Membran dalam telinga yang dikenal sebagai membran timpani itu terbuat dari jaringan yang menyerupai kulit.

Advertising
Advertising

Gendang telinga seseorang memiliki dua fungsi penting. Pertama, gendang telinga merasakan getaran gelombang suara dan mengubah menjadi impuls saraf yang menyampaikan suara ke otak seseorang.

Kedua, gendang telinga juga berfungsi untuk melindungi telinga tengah dari bakteri, air, dan partikel asing. Biasanya, bagian telinga tengah selalu steril dari segala bakteri dan kuman. Namun ketika gendang telinga pecah, bakteri bisa masuk ke telinga tengah dan menyebabkan infeksi.

Penyebab gendang telinga pecah

Penyebab umum gendang telingan pecah karena infeksi. Saat telinga terinfeksi, tekanan menumpuk dan mendorong gendang telinga. Kalau tekanannya terlalu besar menyebabkan gendang telinga berlubang. Nanti, gendang telinga akan pecah, dilansir WebMD.

Saat gendang telinga pecah, seseorang mungkin secara tiba-tiba menyadari rasa sakit dan tekanan yang dirasakan dari infeksi. Nanah secara perlahan mengalir ke luar dari telinga.

Penyebab lainnya dari gendang telinga yang pecah karena memasukkan benda, misalnya cotton bud untuk membersihkan kotoran.

Gendang telinga pecah juga tersebab cedera tekanan udara atau barotrauma. Ini terjadi ketika tekanan di dalam telinga dan luar tidak sama. Misalnya ketika berada di pesawat yang tekanan udara di kabin bisa turun atau naik secara cepat. Selain itu, perubahan tekanan udara juga menjadi masalah umum bagi penyelam.

Cedera kepala atau tamparan menyebabkan gendang telinga pecah. Begitu juga saat mendadak mendengar suara keras secara tiba-tiba, misalnya ledakan.

Gejala gendang telinga pecah

Mengutip Healthline, sebagian orang tidak memperhatikan gejala gendang telinga yang pecah. Misalnya mendengar udara keluar dari telinga ketika meniup hidung secara paksa. Itu bisa menyebabkan udara naik mengisi ruang di telinga bagian tengah. Biasanya, ini akan menyebabkan gendang telinga menggelembung ke luar.

Gejala lainnya antara lain:

  1. Nyeri telinga secara tiba-tiba,
  2. Saluran dari telinga yang mungkin berdarah, cairan jernih atau menyerupai nanah
  3. Suara atau dengung di telinga
  4. Gangguan pendengaran mungkin sebagian atau seluruh di bagian telinga tertentu
  5. Infeksi telinga episodik
  6. Pusing

Baca: Batas Kemampuan Telinga Manusia Menerima Gelombang Suara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

29 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

36 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

41 hari lalu

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

Baca Selengkapnya

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

43 hari lalu

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

45 hari lalu

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

45 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

49 hari lalu

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

50 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

51 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya