Pentingnya Menyadari Bahaya Depresi Pemicu Bunuh Diri

Reporter

Antara

Sabtu, 10 September 2022 19:50 WIB

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Ratih Ibrahim mengajak kita lebih menyadari bahaya depresi apabila tidak tertangani dengan baik karena berisiko menimbulkan ide dan tindakan bunuh diri.

“Saya mau mengajak kita semua untuk aware dengan apa sebetulnya depresi itu dan bagaimana kemudian sampai kepada bunuh diri,” kata Ketua II Bidang Kemitraan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dalam webinar “Major Depressive Disorder with Suicidal Ideation”, Sabtu, 10 September 2022.

“Mungkin kalau dilihat secara umum, kita sering dengar kadang-kadang, ‘Aduh, mau mati saja bawaannya.' Terus kita pikir teman kita ini lebay banget. Padahal hati-hati, itu adalah sebuah tanda yang perlu disikapi secara tidak sembarangan,” imbuhnya.

Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan pada tahun ini, Ratih menyebutkan satu dari delapan orang atau sekitar 970 juta orang di dunia mengalami gangguan mental. Kecemasan dan depresi menjadi gangguan mental yang paling umum.

Data yang ditunjukkan WHO tersebut merupakan jumlah yang tidak main-main. Ia juga menegaskan depresi bisa membunuh secara diam-diam (silent killer) sehingga tidak bisa diremehkan.

Advertising
Advertising

“Dalam perjalanan saya sebagai seorang profesional kesehatan jiwa, saya menemukan memang betul-betul depresi ini enggak main-main,” katanya.

Ratih menjelaskan depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati yang depresif, kehilangan minat, kepercayaan diri semakin turun, muncul perasaan bersalah terus-menerus, serta aktivitas dan keberfungsian sehari-hari yang terus-menerus terganggu.

“Bila tidak ditangani secara serius memang akan masuk ke major depressive disorder (MDD) dan muncul keinginan untuk bunuh diri,” ujarnya.

Ia mengatakan depresi akan mempengaruhi kesehatan fisik, penurunan performa dan prestasi, penurunan kualitas hubungan dengan teman dan keluarga, penurunan produktivitas, serta penurunan kesempatan berkontribusi dalam masyarakat. Ratih menegaskan usaha promotif serta preventif atau pencegahan sangat penting untuk dilakukan dan digencarkan. Bagi orang yang sehat diharapkan untuk tetap sehat dan bagi yang memiliki gejala diharapkan dapat diminimalkan untuk pulih kembali.

Ia mengingatkan masyarakat terus menyadari pentingnya menjaga lima aspek yang terdiri dari fisik, kognitif, emosi, perilaku, dan sosial sebagai upaya pencegahan depresi. Jika dijabarkan, aspek fisik menganjurkan masyarakat memperhatikan asupan nutrisi dan istirahat yang seimbang, dibarengi olahraga rutin dan aktivitas fisik.

Aspek kognitif berarti menjaga pola pikir tetap berkembang (growth mindset) sehingga dapat berpikir positif dan realistis. Aspek emosi menekankan pentingnya self care atau memberikan diri sendiri ruang untuk mengeluarkan emosi negatif dengan cara yang sehat serta melakukan konseling dengan psikolog klinis dan psikoterapis.

Selain itu, aspek perilaku dapat diwujudkan dengan cara mengumpulkan emosi dan aktivitas positif serta meningkatkan aktivitas intelektual seperti membaca buku dan menonton film beredukasi. Sementara aspek sosial menganjurkan untuk senantiasa berinteraksi sosial, jika dimungkinkan secara tatap muka, serta terhubung dengan keluarga.

“Intinya adalah kita bangun support system untuk kita sendiri dan juga untuk keluarga, teman-teman terdekat, supaya tidak sendirian. Dan dalam ketidaksendirian tersebut depresi bisa dicegah, pikiran sampai dengan perilaku bunuh diri bisa dihindarkan karena semua kehidupan itu bermakna dan berharga,” tegas Ratih.

Baca juga: Ragam Pemicu Orang Bunuh Diri Menurut Penelitian

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

2 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

3 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya