TEMPO.CO, Jakarta - Kamper atau kapur barus merupakan senyawa organik penetrasi yang beraroma khas. Kapur barus memiliki banyak manfaat, salah salah satunya untuk pengusir bau. Selain beraroma khas, kapur barus menyimpan sejumlah fakta menarik yang banyak orang tidak tahu. Berikut sederet fakta tentang kapur barus:

1. Filosofi pohon kapur barus

Mengutip Garden Guides, pohon kapur barus berasal dari lembah dan lereng gunung di selatan tengah dan tenggara Cina. Sebagian ditemukan di beberapa bagian Taiwan, Semenanjung Korea Selatan dan pulau-pulau paling selatan Jepang.

Pohon kapur barus tumbuh sebagai pohon hias di daerah tropis dan telah lolos dari budidaya untuk menjadi spesies yang dinaturalisasi di beberapa bagian Australia dan Amerika Serikat bagian selatan.

Sama seperti pohon kayu manis yang menghasilkan bumbu kayu manis dari kulitnya, pohon kapur barus (Cinnamomum camphora) juga menghasilkan dedaunan dan ranting beraroma, tapi dengan kegunaan modern yang tak dapat dimakan.

2. Kapur barus dapat mengusir serangga

Mengutip Britannica, penggunaan kapur barus saat ini telah digunakan sebagai plasticizer untuk selulosa nitrat dan sebagai pengusir serangga, terutama untuk ngengat.

Aroma kapur barus yang khas dan kuat diyakini bisa menjadi pengusir serangga. Misalnya, dengan menyimpan kapur barus di lemari pakaian juga bisa mengusir ngengat yang ingin memakan pakaian.

3. Aroma kapur barus diyakini dapat mengusir aura jahat atau buruk

Mengutip Natural French Soap, kamper banyak digunakan dalam upacara keagamaan Hindu dan pengobatan tradisional Tiongkok. Membakar kapur barus diyakini dapat membersihkan rumah Anda dari energi negatif sambil mengundang kesehatan dan kemakmuran.

4. Bermanfaat untuk kesehatan

Mengutip Healthline, kapur barus memiliki banyak kegunaan topikal karena sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasinya. Dapat digunakan untuk mengobati kondisi kulit, meningkatkan fungsi pernapasan, dan menghilangkan rasa sakit.

Kapur barus dapat meredakan nyeri dan peradangan ringan hingga sedang. Ini dapat ditemukan di banyak krim dan salep topikal, sering dikombinasikan dengan mentol untuk menciptakan efek pemanasan atau pendinginan yang sangat menyengat. Penderita radang sendi dan mereka yang memiliki otot kaku dan pegal dapat mengambil manfaat dari mengoleskan krim kapur barus.

5. Berkhasiat untuk kulit

Kapur barus tak hanya membersihkan kotoran, tapi juga membantu mencegah penyebaran bakteri dan mempercepat penyembuhan. Ini menenangkan kulit gatal dan teriritasi, meski penting untuk tak menggunakannya pada area rusak. Cara termudah dan teraman mendapat manfaat dari kapur barus, yaitu dengan sabun minyak kapur barus alami.

Selain itu, berkat tindakan antiseptik dan antibakterinya, kapur barus juga membantu menghentikan jerawat tumbuh. Kapur barus mencegah kotoran, bakteri, dan minyak berlebih menumpuk dan menyebabkan munculnya bintik-bintik dan komedo.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Kenali Pohon Kapur Barus yang Legendaris Sebelum Punah