Mengenal Sindrom Churg-Strauss, Kondisi Medis yang Menyebabkan Pembuluh Darah Membengkak

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 15 September 2022 09:13 WIB

Peneliti Israel Lena Neufeld memeriksa model 3D tabung mirip pembuluh darah, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. Para peneliti sering kali mencetak model tumor 3D untuk merencanakan operasi. REUTERS/Nir Elias

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Churg-Strauss adalah kondisi medis yang menyebabkan pembuluh darah meradang. Kondisi ini juga dikenal dengan granulomatosis eosinofilik with poliangiitis (EGPA). Ini merupakan salah satu bentuk vaskulitis, yakni istilah medis umum yang merujuk pada kondisi peradangan pembuluh darah.

Mengutip Healthline, peradangan di pembuluh darah membuatnya menyempit dan mengurangi jumlah darah yang bisa mengalir melaluinya. Ini berarti aliran darah ke organ dan sistem utama juga kurang dari biasanya. Aliran darah yang berkurang ke organ-organ dapat merusaknya.

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sindrom Churg-Strauss. Namun, para ahli menduga asma menjadi penyebab umum kondisi tersebut. Salah satu studi yang terbit di National Library of Medicine meneliti keterkaitan salah satu bahan dalam obat umum untuk asma berat, yakni montelukast dalam memicu Churg-Strauss.

Sejauh ini tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa montelukast menyebabkan Churg-Strauss. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa montelukast dapat menimbulkan Churg-Strauss jika sudah merupakan kondisi yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Sindrom ini diketahui tidak bersifat genetik dan tidak menular. Selain itu aktivitas sistem autoimun yang terlalu aktif dapat terlibat dalam memicu kondisi ini.

Advertising
Advertising

Mengutip Cleveland Clinic, karena EGPA dapat mempengaruhi beberapa organ yang berbeda, ada berbagai macam gejala. Orang yang memiliki EGPA umumnya mungkin kerap merasa sakit, kelelahan, hingga demam. Gejala lain dapat meliputi:

  • Sesak napas akibat asma atau peradangan pada kantung udara dan pembuluh darah paru-paru.
  • Nyeri dada akibat penyakit yang menyerang paru-paru atau jantung.
  • Ruam pada kulit.
  • Nyeri otot dan/atau sendi.
  • Pilek
  • Sakit perut atau darah dalam tinja dari keterlibatan saluran usus.
  • Perasaan abnormal, dan mati rasa atau kehilangan kekuatan dan perasaan dari keterlibatan saraf.

Pengobatan lini pertama Churg-Strauss adalah mengonsumsi obat jenis kortikosteroid, seperti prednison. Dokter mulanya dapat memberikan obat ini dalam dosis besar yang seiring waktu akan dikurangi menjadi dosis yang lebih kecil tergantung perkembangan penyakit.

Dalam kasus yang lebih parah, jika kortikosteroid tidak memberikan efek yang diharapkan, obat imunosupresan dapat menjadi opsi untuk diberikan. Contoh obat imunosupresan meliputi metotreksat, siklofosfamid, dan azatioprin

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: 3 Sebab dan 9 Gejala Asma yang Perlu diperhatikan

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

7 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

11 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

13 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

19 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya